Jakarta (ANTARA) - Blibli mengajak pelanggan dan mitra penjual untuk berdonasi tabung oksigen dan produk-produk esensial sehari-hari kepada fasilitas dan tenaga kesehatan yang sedang berjuang menangani pasien COVID-19.

CMO Blibli, Edward Kilian Suwignjo dalam siaran pers, Sabtu mengatakan bahwa penanganan pandemi membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak agar Indonesia dapat pulih dengan cepat.

"Tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan merupakan garda terdepan untuk membantu masyarakat, sehingga harus mendapatkan dukungan penuh, baik dari segi pemenuhan kebutuhan sehari-hari hingga alat kesehatan yang mencukupi. Blibli berharap bahwa inisiatif #KarenaSehatNo1 dapat berkontribusi kepada usaha penanganan COVID-19 di negeri ini," kata dia.

Blibli bersama BenihBaik.com kemudian menggalang dan mendistribusikan tabung oksigen untuk delapan fasilitas kesehatan berupa rumah sakit umum, rumah sakit umum daerah, dan puskesmas yang tersebar di lima provinsi, DKI Jakarta, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Program itu bagian dari inisiatif #KarenaSehatNo1 dan bertepatan ulang tahun ke-10 Blibli. Blibli juga membuka keterlibatan pelanggan dengan mengubah Blibli Rewards points menjadi nominal donasi, serta menggunakan transaksi voucher sesuai pilihan konsumen.

"Semakin banyak perorangan dan perusahaan yang sedang bahagia merayakan ulang tahun mereka, membagikan kegembiraan tersebut kepada orang-orang lain, terlebih yang sedang kesulitan. Blibli, dalam rangka ulang tahun ke-10, mengambil langkah nyata dengan berdonasi tabung oksigen untuk rumah sakit di lima provinsi," kata Andy F. Noya, CEO dan Founder BenihBaik.

Kepada tenaga kesehatan dan relawan di Wisma Atlet, Blibli memberikan voucher untuk kebutuhan sehari-hari, mulai dari belanja rumah tangga hingga perlengkapan kesehatan.

Baca juga: blu gandeng Blibli untuk integrasikan ekosistem digital

Baca juga: Adopsi bank digital diprediksi bakal jadi tren

Baca juga: Galeri Indonesia x Blibli Mitra dorong digitalisasi UMKM

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021