Peran penting ekonomi dan keuangan syariah dalam perekonomian terbukti saat pandemi COVID-19...
Jakarta (ANTARA) - Festival Ekonomi Syariah (FESyar) 2021 Kawasan Timur Indonesia (KTI) dengan tuan rumah Gorontalo resmi dimulai pada hari ini hingga 3 Agustus 2021.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw) Provinsi Gorontalo Budi Widihartanto menyampaikan FESYar 2021 KTI merupakan perwujudan itikad dan ikhtiar dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. “Peran penting ekonomi dan keuangan syariah dalam perekonomian terbukti saat pandemi COVID-19, di mana pada tahun 2020 kontraksi ekonomi syariah dalam kerangka halal value chain sebesar minus 1,72 persen (yoy) atau lebih baik daripada kontraksi nasional sebesar minus 2,7 persen (yoy),” kata Budi dalam pembukaan daring FESyar 2021 KTI, Selasa.

Budi mengatakan FESyar 2021 KTI merupakan rangkaian agenda tahunan Bank Indonesia sebagai Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-8 yang akan diselenggarakan Jakarta.

Baca juga: BI dukung Indonesia jadi pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia

“Sebuah kehormatan bagi kami menjadi tuan rumah penyelenggara KTI 2021 pada tahun ini dengan mengangkat tema bersinergi membangun ekonomi dan keuangan syariah untuk memperkuat momentum pemulihan ekonomi melalui keunggulan sumber daya regional,” ujarnya.

Seluruh kantor perwakilan dalam negeri Bank Indonesia, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat di seluruh kawasan Timur Indonesia, bersinergi untuk menyemarakkan FESyar 2021 KTI.

“Penyelenggaran FESyar KTI 2021 diharapkan dapat menambah pengetahuan dan perkembangan informasi terkini terkait ekonomi dan keuangan syariah melalui kegiatan webinar talkshow,” ujarnya.

Adapun penyelenggaraan FESyar bertujuan agar pengembangan ekonomi syariah dapat dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia untuk mendukung kemajuan ekonomi nasional. FESyar 2021 KTI dapat diikuti secara daring dengan mengakses laman website isef.co.id.

Baca juga: BI : Keuangan syariah diharapkan jaga stabilitas ekonomi saat pandemi

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021