Kiper PSS Ega Rizky punya hobi baru di masa PPKM

Memelihara ikan koi ini kegiatan yang cukup asyik dan sangat membantu saya supaya tidak jenuh

Jakarta (ANTARA) - Penjaga gawang PSS Sleman Ega Rizky mempunyai hobi baru untuk menghilangkan rasa bosan ketika di rumah saja di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), yakni memelihara ikan koi.

Terbukti, hobi barunya itu mampu menyibukkan pemain kelahiran Banyumas, 23 Agustus 1992 itu di masa PPKM, selain menjalani latihan mandiri.

"Kegiatan saya setiap hari pasti ada latihan mandiri, sesuai dengan instruksi pelatih. Tapi saya juga punya kegiatan baru selama di rumah yaitu memelihara ikan koi," kata Ega, dikutip dari laman resmi klub, Rabu.

Selain latihan mandiri, skuad PSS juga membuat program latihan khusus untuk dilakukan di masa PPKM, di antaranya latihan virtual lewat Zoom setiap pagi.

Baca juga: Para pemain PSS mulai latihan mandiri taati PPKM

Mengenai hobi barunya, kiper berusia 28 tahun itu sampai membangun kolam khusus ikan Koi di halaman rumahnya yang sudah dipersiapkan dari beberapa waktu lalu.

"Memelihara ikan koi ini kegiatan yang cukup asyik dan sangat membantu saya supaya tidak jenuh dan nyaman di rumah, apalagi selama masa PPKM ini," tambahnya.

Di tengah keasyikan dengan hobi barunya itu, Ega juga menambah porsi latihan sendiri, selain menjalankan latihan sesuai instruksi pelatih kiper, Carlos Salomao.

Penjaga gawang PSS Sleman Ega Rizky (HO/Pssleman.id)

Baca juga: Manajer PSS ambil sisi positif dari PPKM Darurat

"Pastinya nambah latihan sendiri untuk 'feeling' bola. Kalau latihan kiper ada tangkap bola bawah, bola atas, 'crossing'. Latihannya juga hanya di halaman rumah aja, soalnya memang tidak boleh ke lapangan," jelas Ega.

Diakui Ega, PPKM memang berimbas pada kesiapan tim untuk mengadapi kompetisi, namun disadarinya bahwa yang dilakukan pemerintah saat ini adalah demi kepentingan keselamatan dan kesehatan bersama.

"Saya dukung program pemerintah dengan diberlakukannya PPKM ini. Semoga upaya ini bisa menurunkan angka kasus COVID-19 dan sepak bola Indonesia bisa segera bergulir kembali," pungkasnya.

Baca juga: PSS akui kesulitan analisis performa tim di masa PPKM
Baca juga: Ini pesan terakhir mendiang Coach Bejo untuk Ega Rizky