leverage tercatat 0,7 kali dari penempatan dana dan telah diberikan kepada 18.539 debitur
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp2,11 triliun sejak 22 April 2021-2 Juli 2021 dari penempatan dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahap kedua yang sebesar Rp3 triliun.

"Dengan demikian leverage tercatat 0,7 kali dari penempatan dana dan telah diberikan kepada 18.539 debitur," kata Wakil Direktur Utama I BSI Ngatari dalam jumpa pers secara virtual di Jakarta, Jumat.

Ia menjelaskan, target BSI dalam penyaluran pembiayaan dari penempatan dana PEN pemerintah diperkirakan mencapai Rp4,5 triliun atau leverage 1,5 kali pada 22 Oktober 2021.

Baca juga: BSI salurkan pembiayaan Rp161,5 triliun di semester I-2021

Di sisi lain, terdapat restrukturisasi pembiayaan untuk nasabah yang terdampak pandemi COVID-19 sebesar Rp18,97 triliun sejak 1 Januari 2021 hingga 30 Juni 2021, realisasi tersebut merupakan 9 persen dari total baki debet pembiayaan.

"Restrukturisasi pembiayaan diberikan kepada 96 ribu nasabah atau 12 persen dari total nasabah pembiayaan BSI," ujar Ngatari.

Dari total nasabah yang direstrukturisasi tersebut, sebanyak 65 persen atau 62.000 nasabah adalah pelaku UMKM dengan nilai nominal Rp7,91 triliun atau 42 persen dari baki debet restrukturisasi.

Secara keseluruhan, ia menyebutkan, BSI berhasil menyalurkan pembiayaan Rp161,5 triliun di semester I-2021 atau tumbuh 11,73 persen dibanding semester I-2020 yang sebesar Rp144,54 triliun.

Baca juga: Laba Bank Syariah Indonesia tumbuh 34,29 persen di semester I-2021

Baca juga: BSI tingkatkan layanan dan dorong generasi muda berhaji

Pewarta: Agatha Olivia Victoria/Satyagraha
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2021