Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Republik Indonesia melalui sejumlah kementerian membuat laman web Rumah Digital Indonesia pada bulan Agustus sebagai upaya untuk menyemarakkan Hari Kemerdekaan RI ke-76 tahun secara virtual karena pandemi COVID-19.

Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan, selama satu bulan penuh, masyarakat dapat berpartisipasi secara daring di Rumah Digital Indonesia dengan berbagai macam program dan fitur menarik di laman rumahdigitalindonesia.id tersebut.

"Semuanya berpartisipasi, itulah bulan kemerdekaan. Akan ada acara yang festive, dan acara kenegaraan juga seperti biasa untuk merayakan hari kemerdekaan. Masyarakat bisa berpartisipasi selama satu bulan penuh," kata Mensesneg Pratikno dalam jumpa pers daring, Jumat.

Baca juga: Kidsloop gandeng Rumah Kisah hadirkan pendidikan interaktif bagi anak

Baca juga: BNI siapkan layanan 24 jam, nasabah tidak perlu keluar rumah


Lebih lanjut, acara kenegaraan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya meliputi doa kebangsaan, pidato kenegaraan, upacara bendera detik-detik proklamasi, hingga penurunan bendera, nantinya juga akan dapat diikuti oleh masyarakat secara daring melalui laman khusus tersebut.

Mensesneg mengatakan, esensi dan kekhidmatan akan kemerdekaan diharapkan tidak hilang karena berbagai pembatasan dan protokol kesehatan ketat serta pergeseran perayaan di ruang digital.

"Pasti semarak. Upacara kenegaraan tetap dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan. Pada tahun 2020 lalu kita sudah memasuki masa pandemi, waktu itu, upacara detik-detik proklamasi dan penurunan bendera dilakukan fisik secara minimal. Tahun ini diharapkan sudah bisa luring, namun kenyataannya pandemi masih berlanjut, sehingga pemerintah masih jalankan (upacara) secara minimalis sesuai protokol kesehatan ketat dan masyarakat yang berpartisipasi secara daring," jelas dia.

"Keramaiannya nanti akan ada di dunia virtual atau Rumah Digital. Merayakan bulan kemerdekaan di Rumah Digital Indonesia. Semangat tetap sama, daya juang untuk isi kemerdekaan sama, hanya ruangnya saja yang digeser ke arena virtual," imbuhnya.

Menambahkan, Staf Khusus Presiden RI Putri Indahsari Tanjung mengatakan, terdapat sejumlah ruang yang bisa dikunjungi masyarakat di Rumah Digital Indonesia.

Mulai dari Arena Perlombaan yang memungkinkan masyarakat ikut lomba 17-an secara virtual; Ruang Seni Budaya yang menampilkan pertunjukan tari, puisi, musik, hingga film pendek; lalu ada juga Ruang Pasar Lokal yang mewadahi para pelaku UMKM untuk berjualan secara daring.

Lebih lanjut, Ruang Petualangan Nusantara yang merupakan peta interaktif dengan berbagai informasi seperti kuliner dan wisata khas, serta wajah Indonesia atau sosok local heroes yang berdampak bagi daerahnya.

Selanjutnya, ada Ruang Komunitas yang bisa diisi oleh masyarakat serta pojok soal literasi digital; lalu Pameran Foto Wartawan Istana; dan terakhir adalah Panggung Nasional yang nantinya akan menampilkan konten utama seperti konser puncak kolaborasi antar-seniman, dan sejumlah agenda kenegaraan.

Masyarakat bisa berpartisipasi untuk mengisi konten di Ruang Seni Budaya dan Komunitas, dengan pengumpulan karya ditunggu hingga 20 Agustus. Info lebih lanjut bisa menuju ke Instagram @ruangdigitalindonesia.id.

Baca juga: Menkes ajak masyarakat beri hadiah HUT RI dengan penerapan prokes

Baca juga: Transaksi digital BSI capai Rp95,13 triliun per semester I-2021

Baca juga: Kementerian Investasi gandeng Gojek kembangkan UMKM berbasis digital


 

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021