"Masyarakat penyapu jalanan punya tingkat risiko yang sangat tinggi," katanya saat menyosialisasikan "4 Pilar Kebangsaan" melalui virtual dipantau di Solo, Kamis.
Ia juga menyebut penyapu jalanan salah satu pekerjaan mulia karena mereka mengedepankan semangat pengabdian dan ketulusan.
Mereka, kata dia, sebagai kelompok pekerja yang harus mendapatkan perhatian kesehatannya.
Ia mengatakan vaksinasi untuk kalangan itu tidak hanya akan diikuti para petugas penyapu jalan tetapi juga keluarganya.
Baca juga: Aria Bima: Tidak boleh ada monopoli untuk vaksin COVID-19
Pada kegiatan yang diikuti 50 penyapu jalan ini, Aria berpesan kepada mereka agar pandemi COVID-19 tidak mengurangi semangat menjalankan pengabdiannya.
"Harapannya pandemi COVID-19 tidak menyurutkan pengabdian untuk tetap menyapu dengan membersihkan jalan. Tentunya dengan tetap menerapkan istirahat cukup, vitamin cukup, menjaga protokol kesehatan," kata politikus PDIP ini.
Kepala Bale Rakyat Aria Bima Solo, Guntur Widiyantoro, mengatakan sekitar 350 penyapu jalan di Kota Solo.
"Tadi mau diusahakan vaksin untuk bapak-bapak ini, jumlahnya ada 350 orang. Ini baru rencana, kalau sudah baru didata," katanya.
Ia mengatakan nantinya vaksin untuk petugas penyapu jalan ini tidak hanya dikhususkan bagi warga Solo.
"Kan bukan semua warga Solo, namun diutamakan untuk petugas kebersihan. Untuk jadwal dan tempat nanti menyusul," katanya.
Baca juga: Ganjar apresiasi antusiasme siswa di Solo ikuti program vaksinasi
Baca juga: Pemkot Surakarta lakukan vaksinasi keliling untuk mudahkan masyarakat
Pewarta: Aris Wasita
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021
