Jakarta (ANTARA) - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi M.Epid mengajak masyarakat berperan aktif mencegah dan mengendalikan tuberkulosis atau TBC melalui aktivitas berolahraga.

Ajakan tersebut kemudian direalisasikan melalui sebuah ajang berlari dan bersepeda secara virtual bertajuk "TOSS TBC Virtual Run & Ride" sebagai bagian dari kampanye "Ayo TOSS TBC" bersama salah satu perusahaan bidang kesehatan di Indonesia. TOSS TBC sendiri merupakan akronim dari Temukan, Obati Sampai Sembuh TBC.

"Kami melucurkan bersama TOSS TBC Virtual Run & Ride 2021 artinya mari kita sama-sama mengajak seluruh masyarakat berperan aktif dalam mendukung upaya pencegahan dan pengendalian tuberkulosis di Indonesia dengan aktivitas berolahraga," ujar Nadia dalam konferensi pers virtual, Kamis.

Kegiatan "TOSS TBC Virtual Run & Ride", menurut Nadia tepat digelar di masa pandemi COVID-19 saat ini karena selain membantu mencegah seseorang terkena tuberkulosis, juga membantu meningkatkan sistem imun tubuhnya. Ajang ini sekaligus sebagai sarana edukasi tuberkulosis resistan obat (TBC RO) atau tuberkulosis kebal obat

"Melalui kegiatan ini menjadi tekan kita mengingatkan kita menyelesaikan PR bersama eliminasi tuberkulosis tetapi juga merupakan untuk meningkatkan imun di masa pandemi COVID-19," tutur dia.

Di sisi lain, Kementerian Kesehatan juga terus berusaha meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat tentang tuberkulosis termasuk perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Pemerintah melalui PP No.67 tahun 2021 tentang penanggulangan tuberkulosis berkomitmen menanggulangi tuberkulosis dengan target penurunan angka penyakit ini tahun 2030 menjadi 65 per 100.000 penduduk dan penurunan angka kematian 6 per 100.000 penduduk.

Nadia mengatakan, kepedulian dan kesadaran bersama diharapkan dapat mempercepat upaya kita segera terbebas dari tuberkulosis.

Terkait pelaksanaan kegiatan berlari dan bersepeda virtual, dalam kesempatan itu, Country Leader of Communication and Public Affairs, PT. Johnson & Johnson Indonesia, Devy Yheanne mengungkapkan, acara akan digelar pada 17 Agustus 2021 hingga 31 Agustus 2021. Pendaftaraan ajang ini sudah dimulai sejak 23 Juli 2021 dan akan ditutup pada 16 Agustus 2021

Ada empat kategori yang bisa diikuti di sini yakni individual 20,3k run, individual 76k ride, 3-person group 76k run dan 3-person group 203k ride. Calon peserta bisa menentukan lokasi untuk berolahraga di dalam maupun luar rumah.


Baca juga: Kemenkes: Pekerja migran masuk kelompok rentan tertular TBC

Baca juga: Anak usia sekolah termasuk kelompok yang berisiko tinggi tertular TBC

Baca juga: 3.000 kasus TBC di Aceh sudah ditangani hingga pertengahan 2021

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021