Petugas berhasil menemukan empat orang di antaranya dengan kondisi selamat, sedangkan korban lainnya atas nama Ilham masih dalam pencarian karena terseret ombak yang sedang tinggi.
Cianjur, Jabar (ANTARA) - Tim SAR gabungan masih mencari seorang santri yang belum ditemukan setelah berhasil menyelamatkan empat orang dari lima orang santri yang terbawa arus ombak di Pantai Cieurih, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, saat bermain air di pinggir pantai itu.

Kepala SAR Jabar, Deden Ridwansyah saat dihubungi dari Cianjur, Kamis mengatakan selang beberapa saat usai mendapat informasi dari warga sekitar, pihaknya langsung mengirim petugas guna melakukan pencarian terhadap kelima orang korban atasnama Hilman (15), Asep (17), Gunawan (13), Rio (15) dan Ilham (17) merupakan warga sekitar.

"Petugas berhasil menemukan empat orang di antaranya dengan kondisi selamat, sedangkan korban lainnya atas nama Ilham masih dalam pencarian karena terseret ombak yang sedang tinggi. Saat ini, tim dibagi dua kelompok, menyisir pantai dan tengah laut, " katanya.

Dari informasi yang dihimpun, korban sempat diingatkan warga sekitar tidak berenang terlalu ke tengah karena gelombang sejak satu bulan terakhir tidak menentu dan ekstrem, sehingga dapat mengancam keselamatan.

"Namun korban bersama teman-temannya tetap berenang, hingga akhirnya terseret ombak," katanya.

Ia menjelaskan empat orang teman korban berhasil selamat karena belum terlalu jauh terseret ombak yang mencapai 4 meter. Korban selamat, langsung dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Sedangkan pencarian terhadap korban Ilham, masih dilakukan dengan melibatkan Retana BPBD Cianjur, relawan dan nelayan sekitar.

"Kita upayakan pencarian maksimal, agar tubuh korban dapat secepatnya ditemukan. Saat ini, tim yang dibagi dua menyisir pinggiran pantai bersama warga dan menyisir lautan dengan melibatkan nelayan sekitar, " kata Deden Ridwansyah.

Sementara saksi mata warga sekitar, Rusmana (25) mengatakan sempat memberikan peringatan pada santri yang sedang berenang di pinggir pantai karena gelombang tinggi dan dapat mengancam keselamatan.

Diduga mereka tetap berenang agak ke tengah, hingga terseret ombak dengan ketinggian 4 meter.

"Baru beberapa saat kami peringatkan, kami mendengar suara minta tolong, ternyata santri yang sedang berenang terbawa gelombang. Beruntung empat orang berhasil selamat, sedangkan satu orang yang lebih dulu terseret ombak hilang dan masih dalam pencarian, " demikian Rusmana.

Baca juga: Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian nelayan terbawa arus

Baca juga: Sepekan tiga orang warga dilaporkan terbawa arus sungai

Baca juga: Tim SAR gabungan cari tubuh pemancing terbawa arus

Baca juga: Tim SAR masih mencari korban hanyut di Sungai Cisadea Cianjur

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021