ketika puncak gelombang kedua penyakit dari virus SARS CoV-2 terjadi, jumlah tes bahkan mencapai 24 kali di atas standar WHO
Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan hasil tes COVID-19 di Ibu Kota sahih karena jumlah tes per minggu terakhir ini mencapai 11 kali lipat, melebihi standar Badan Kesehatan Dunia (WHO).

“Jakarta, Alhamdulillah dengan kita berlipat (tes) di atas standar WHO maka hasilnya sahih,” kata Anies Baswedan ketika menyampaikan situasi pandemi COVID-19 di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Polisi: Surat PCR palsu di Bandara Halim dijual Rp600 ribu

Menurut dia, sesuai standar WHO, satu orang dites per 1.000 penduduk setiap minggu.

Sedangkan di Jakarta, lanjut dia, ketika puncak gelombang kedua penyakit dari virus SARS CoV-2 terjadi, jumlah tes bahkan mencapai 24 kali di atas standar WHO.

Dengan jumlah penduduk di Jakarta mencapai sekitar 10,6 juta orang, maka per minggu ada sekitar 10.600 orang dites COVID-19 atau per hari sekitar 1.500 orang.

Baca juga: Wagub DKI: Tes PCR di Jakarta hampir 19 kali lipat dari standar WHO

Bahkan, kini ketika kasus COVID-19 di Ibu Kota mulai menurun, pihaknya terus menjaga kapasitas tes tetap tinggi meski kebutuhan untuk tes juga ikut menurun dan saat ini, jumlah tes di Jakarta berada kisaran 11 kali lipat standar WHO.

Di Jakarta, lanjut dia, selama seminggu terakhir jumlah orang dites mencapai lebih dari 11 orang per 1.000 penduduk per minggu, yang juga melebihi batasan minimal yang diharuskan sesuai Instruksi Menteri Dalam Negri RI.

“Dengan ‘testing’ tinggi maka menjaring lebih cepat, lebih banyak,” ucapnya.

Baca juga: Ditlantas Polda Metro dirikan lima posko PPKM di zona merah

Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta yang diunggah di corona.jakarta.go.id per Jumat (13/8), jumlah orang yang dites usap berbasis PCR di Jakarta selama sepekan terakhir mencapai 101.149 orang atau lebih besar dari target WHO mencapai 10.645 orang.

Adapun total tes usap PCR per sejuta penduduk di Jakarta mencapai 522.353 orang.

Sedangkan per Jumat (13/8) atau dalam satu hari itu jumlah orang dites PCR mencapai 17.428 orang dan jumlah spesimen yang dites PCR mencapai 21.785 spesimen.

 

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021