Jakarta (ANTARA) -
Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid (Gus Jazil) mendorong pemerintah untuk terus mempercepat distribusi vaksin ke berbagai daerah, khususnya daerah yang masih kesulitan mencukupi kebutuhan vaksinasi masyarakat.

Hal itu disampaikan Gus Jazil saat meninjau vaksinasi massal bertajuk "Vaksinasi PKB untuk Gresik Bangkit" yang digelar DPC PKB Gresik bekerja sama dengan Pemkab Gresik, di halaman Pondok Pesantren Modern Sunanul Muhtadin, Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Rabu, sebagaimana keterangan tertulis.

"Saat ini, di beberapa daerah masih kesulitan untuk mencukupi kebutuhan vaksinasi warganya. Padahal, antusias masyarakat untuk mengikuti vaksinasi cukup tinggi," ujar Gus Jazil.

Dia mencontohkan di Kabupaten Gresik, misalnya hingga saat ini vaksinasi COVID-19 baru tercapai sekitar 40 persen lebih.

Baca juga: Wakil Ketua MPR: Pandemi jadi bagian ujian ketauhidan

”Kalau dulu banyak masyarakat yang takut divaksin. Ada yang masih mempertanyakan halal atau haram, apakah vaksin aman dan lain-lain. Saat ini kepercayaan masyarakat untuk mengikuti vaksinasi terus meningkat,” kata dia.

Dia mengatakan vaksinasi adalah langkah terbaik menciptakan kekebalan komunal atau herd immunity sebagai bagian dari upaya menghentikan laju penyebaran pandemi COVID-19.

"Vaksinasi yang dilakukan Pak Bupati (Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani) dan tamen-teman PKB (DPC PKB Gresik) menunjukkan bahwa kita ini manusia-manusia yang perlu ikhtiar, dan vaksinasi ini adalah ikhtiar dhohir terbaik,” jelasnya.

Dia mengatakan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar telah menginstruksikan seluruh jajaran PKB dari tingkat DPP, DPW, DPC, anggota DPR RI, DPRD I dan DPRD II untuk terus melakukan pelayanan dan membantu masyarakat di tengah pandemi COVID-19.

Baca juga: Gus Jazil ajak masyarakat mau divaksin guna menangkal COVID-19

”Hari ini kita baru bisa melakukan vaksinasi untuk 1.500 orang di tiga titik. Nanti akan terus kita tambah. Saat ini kita masih kesulitan untuk mendapatkan stok vaksin. Ini terus kita upayakan untuk ditambah sehingga seluruh masyarakat dari kelompok mana pun, tidak pilih-pilih, bisa divaksin sehingga tercipta herd immunity,” tuturnya.

Dia berharap dengan vaksinasi semua masyarakat bisa sehat dan kembali bisa menjalankan aktivitasnya seperti kondisi normal.

”Ini ikhtiar kita agar masyarakat Gresik dan kita semua sehat karena kalau kesehatan terganggu, semua terganggu. Ekonomi kita turun, pekerjaan kita terbengkalai, anak-anak kita tidak bisa sekolah dengan nyaman. PKB ingin bareng-bareng Pak Bupati dan semua masyarakat agar kita menjadi masyarakat sehat. Nanti setelah sehat, aktivitas kembali normal lagi,” ujar Gus Jazil yang juga Dewan Pembina Pondok Pesantren Modern Sunanul Muhtadin Gresik.

Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani menyampaikan terima kasih kepada DPC PKB Gresik dan Ponpes Sunanul Muhtadin yang menggelar vaksinasi massal. Pria yang akrab disapa Gus Yani itu menekankan pemerintah tidak bisa sendiri dalam menyukseskan vaksinasi nasional.

Baca juga: Wakil Ketua MPR: Tidak perlu khawatir soal vaksin COVID-19

”Pemerintah Kabupaten Gresik berterima kasih setinggi-tingginya yang mana percepatan vaksinasi ini tidak bisa kami lakukan sendiri. Vaksinasi ini harus benar-benar lari kencang, ada percepatan sehingga vaksinasi tersebar di seluruh pelosok desa,” katanya.

Ia mengatakan akibat distribusi vaksin dari pusat tersendat, maka belum semua masyarakat Gresik divaksin. Meskipun demikian Kabupaten Gresik sudah mampu melaksanakan vaksinasi masyarakat hampir lebih dari 45 persen.

"Ini menjadi indikator bahwa masyarakat Kabupaten Gresik benar-benar antusias,” katanya.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021