Dampak banjir bandang tersebut, rumah warga di Dusun I dan Dusun IV yang terdampak banjir bandang rusak, material lumpur yang terbawa banjir bandang menutupi rumah warga.
Material lain, seperti bebatuan hingga pepohonan, juga terbawa banjir bandang dan menutupi permukiman penduduk.
"Malam ini kami persiapan alat ke Desa Rogo, besok sudah di lokasi banjir bandang," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sigi Eddy Mills.
Sementara itu Ketua DPRD Sigi Moh. Rizal Intjenae telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sigi agar segera turun ke lokasi banjir bandang untuk membantu evakuasi dan pembersihan material.
"Tim evakuasi BPBD Sigi sudah menuju ke lokasi. Tidak menunggu besok,"ujarnya.
Banjir bandang di Desa Rogo, Kecamatan Dolo Selatan, pada hari Minggu sekitar pukul 20.16 WITA menerjang tepatnya di Dusun 1 dan Dusun 4.
Banjir bandang yang disertai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat itu, kata Kepala Desa Rogo Fuad Hudin, akibat luapan air di salah satu sungai di Desa Rogo.
Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan air di sungai Desa Rogo meluap mengakibatkan tanggul jebol sehingga terjadi banjir bandang yang membawa material kayu dan batuan ke permukiman penduduk.
Hingga Senin dini hari permukiman penduduk masih terendam material lumpur yang terbawa banjir bandang dan warga masih bergotong royong membersihkan rumah yang terendah lumpur.
"Akibat banjir bandang tersebut, dua jembatan tidak bisa dilalui karena putus. Untungnya banjir bandang ini tidak menyebabkan warga meninggal dunia dan tidak ada warga uang luka-luka," ucapnya.
Saat ini, kata Fuad, warga sangat membutuhkan alat berat untuk mempercepat pembersihan material banjir dari permukiman dan menghubungkan kembali dua jembatan yang putus.
Baca juga: Banjir bandang terjang Desa Rogo Kabupaten Sigi
Baca juga: Pemkab Bandung ajak pengusaha bantu revitalisasi sungai
Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021
