kami batasi jumlah (pemberian KJP)-nya sampai 50 orang dulu
Jakarta (ANTARA) - Badan Usaha Milik Daerah Provinsi DKI Jakarta sektor layanan perbankan, Bank DKI bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, serta dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional DKI Jakarta dan Banten memberikan layanan literasi keuangan bagi para pelajar dan para penerima manfaat Kartu Jakarta Pintar (KJP) serta membuka layanan sentra vaksinasi keliling, di SMA Negeri 111, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa.

Dalam kegiatan pemberian literasi keuangan yang tersebut, Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini menyampaikan bahwa generasi muda memegang peranan penting dalam membangkitkan perekonomian pasca-pandemi COVID-19, sehingga perlu memahami bagaimana manajemen keuangan melalui sektor perbankan.

"Generasi muda sudah harus mengenal layanan perbankan. Siswa-siswi ini ke depan menjadikan bank sebagai mediasi terkait dengan pertumbuhan perekonomian. Jadi, literasi keuangan ini perlu diketahui oleh generasi-generasi baru, yang ke depan, akan berperan penting pada 10-15 tahun yang akan datang," ujar Herry.
Pelaksanaan program literasi keuangan, vaksinasi dan pembagiaan Kartu Jakarta Pintar (KJP) oleh Bank DKI di SMA Negeri 111, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (31/8/2021). ANTARA/Abdu Faisal

Ia menambahkan, literasi dan edukasi keuangan tersebut dilaksanakan sebagaimana dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait program Satu Rekening, Satu Pelajar (KEJAR).

Bank DKI pun diminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk berkolaborasi menyukseskan program vaksinasi serta pemberian KJP kepada 9.000 orang penerima manfaat sehingga ketiga kegiatan tersebut dilaksanakan secara berbarengan di SMA 111.

"Karena masih PPKM level 3, kami batasi jumlah (pemberian KJP)-nya sampai 50 orang dulu, bertahap kami sesuaikan, nanti KJP juga diikutkan dengan program literasi tadi. Kami berkeliling, sekaligus dengan sentra vaksinnya, di (Jakarta) Utara, nanti di (Jakarta) Timur, (Jakarta) Selatan, yang memang penunjukan sekolah ini berdasarkan dengan koordinasi kami dengan Dinas Pendidikan," ujar Herry.
Salah seorang penerima manfaat Kartu Jakarta Pintar, Lala (kanan) dalam pelaksanaan program literasi keuangan, vaksinasi dan pembagian KJP yang diinisiasi oleh Badan Usaha Milik Daerah Provinsi DKI Jakarta Bank DKI di SMA Negeri 111, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (31/8/2021). ANTARA/ Abdu Faisal

Herry menjelaskan bahwa seluruh siswa memang dianjurkan memiliki satu rekening layanan perbankan. Ini penting untuk membantu pertumbuhan ekonomi ke depan.

Bank DKI, karena menjadi bagian dari Pemprov DKI Jakarta, mencoba berkontribusi dengan terlibat membantu program pemerintah tersebut, khususnya mendukung percepatan vaksinasi serta pertumbuhan ekonomi di Jakarta dan juga seluruh Indonesia.

"Bank DKI secara khusus bagian dari Pemprov DKI Jakarta, kami memberikan kontribusi sebagaimana arahan Bapak Gubernur dalam kolaborasi, seluruh BUMD itu terlibat. Jadi, kami BUMD yang terlibat membantu program pemerintah, khususnya untuk kekebalan komunal di DKI Jakarta," kata Herry.

Ia mengatakan orang yang diikutkan dalam kegiatan tersebut jumlahnya terbatas, di antaranya karena ada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3.

Adapun kegiatan literasi keuangan dan vaksinasi dibuka sampai jam 14.00 WIB dan menyasar kurang lebih 200 pelajar yang belum pernah mengikuti vaksinasi maupun yang sudah mendapat vaksin dosis satu jenis Sinovac.

Bank DKI mengoperasikan satu unit mobil vaksin keliling guna mendukung kegiatan tersebut.
Pelaksanaan program literasi keuangan, vaksinasi dan pembagian KJP oleh Bank DKI di SMA Negeri 111, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (31/8/2021). ANTARA/Abdu Faisal

"Kami sediakan dosis 1 dan 2. Jadi ini namanya kan sentra vaksin keliling, kami ada kurang lebih 14 mobil vaksin keliling, Nah ini yang berkeliling nanti jadwalnya disesuaikan, mana yang belum akan menjadi prioritas didatangi. Di SMA 111 ini satu mobil keliling," ujar Herry. Sebelumnya, Bank DKI telah melaksanakan kegiatan Sentra Vaksinasi yang dimulai sepanjang Juli hingga Agustus 2021 dengan total pemberian vaksinasi sebanyak 7.847 orang yang terdiri dari masyarakat pendaftar via aplikasi JAKI dan umum.

Pada Maret, April dan Mei 2021, Bank DKI telah melakukan vaksinasi kepada karyawan yang berjumlah 3.500 orang. Dalam hal pemberian vaksin, Bank DKI juga melakukan kolaborasi dengan Perumda Pasar Jaya maupun dengan sejumlah sekolah.

Selain itu, juga memberikan bantuan di berbagai fasilitas lokasi isolasi mandiri pasien Covid-19 yang disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta di lima wilayah kota di Ibu Kota termasuk di antaranya perlengkapan dan alat kesehatan serta infrastruktur pendukung lainnya.

"Kami berharap dengan adanya program ini, yang dicita-citakan oleh pemerintah, khususnya terkait COVID-19 bisa selesai dan membantu warga, khususnya warga Jakarta," tutup Herry.

Baca juga: Sebanyak 1,4 juta toko di Jakarta telah manfaatkan QRIS
Baca juga: Jakarta Creative Festival 2021 terselenggara untuk percepatan PEN


 

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021