Jakarta (ANTARA) - Beberapa berita politik, Kamis (2/9), menjadi perhatian pembaca dan masih menarik dibaca, dari empat anggota TNI AD ditemukan meninggal dunia akibat diserang sekelompok orang tidak dikenal (OTK) di Posramil Kisor Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat hingga Presiden Jokowi meninjau vaksinasi dan meresmikan bendungan di Lampung.

Berikut lima berita politik kemarin yang masih menarik untuk dibaca kembali:

Empat Anggota TNI AD meninggal diserang OTK di Maybrat Papua Barat
Sebanyak empat anggota TNI Angkatan Darat ditemukan meninggal dunia akibat diserang oleh sekelompok kelompok orang tidak (OTK) dikenal di Posramil Kisor Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis, pukul 03.00 WIT

Selengkapnya baca di sini

Hoaks! Video deklarasi Ganjar Pranowo dihadiri Jokowi
Sebuah video berjudul "Berita Terkini ~ Deklarasi Ganjar Pranowo Dihadiri Langsung Oleh Jokowi, Megawati Mendadak Bungkam!!" beredar di YouTube sejak 24 Agustus 2021.

Selengkapnya baca di sini

Menlu: Indonesia hanya ingin Afghanistan damai, stabil, dan makmur
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, mengatakan Indonesia hanya ingin melihat Afghanistan menjadi negara yang damai, stabil, dan makmur, yang disampaikan saat dia bertemu dengan perwakilan Taliban di Doha, Qatar pada 26 Agustus lalu.

Selengkapnya baca di sini

Menlu Retno: Junta Militer Myanmar agar beri akses bagi Utsus ASEAN
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, menegaskan Indonesia mendorong junta militer di Myanmar memberikan akses bagi utusan khusus (utsus) ASEAN untuk bertemu semua pihak dan mengunjungi semua wilayah di negara tersebut dengan aman.

Selengkapnya baca di sini

Presiden Jokowi tinjau vaksinasi dan resmikan bendungan di Lampung
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Provinsi Lampung pada Kamis dengan beberapa agenda, di antaranya, meninjau vaksinasi COVID-19 bagi pelajar dan kelompok masyarakat lainnya serta meresmikan Bendungan Way Sekampung, Kabupaten Pringsewu.

Selengkapnya baca di sini

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021