jumlah warga yang mendapatkan vaksinasi dosis kedua bertambah sebanyak 192.501 orang
Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mencatat sebanyak 38.223.153  (38,22 juta) warga Indonesia sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua hingga Minggu.

Berdasarkan data terbaru Satgas COVID-19 yang diterima ANTARA di Jakarta pada Minggu, jumlah warga yang mendapatkan vaksinasi dosis kedua bertambah sebanyak 192.501 orang.

Sedangkan warga yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama menjadi 66.782.673 (66,78 juta) orang, setelah mengalami kenaikan sebanyak 429.004 orang.

Baca juga: Satgas: Vaksin di Indonesia telah melalui proses yang tidak sederhana

Satgas COVID-19 juga mengumumkan vaksinasi dosis ketiga yang diberikan kepada tenaga kesehatan sebagai garda terdepan, ikut mengalami penambahan sebanyak 6.482 orang. Sehingga jumlah keseluruhan mencapai 713.060 orang.

Sebelumnya pemerintah menargetkan 208.265.720 warga Indonesia divaksinasi COVID-19 untuk mencapai kekebalan komunal melalui dua dosis penyuntikan vaksin COVID-19.

Baca juga: 116 juta dosis vaksin COVID-19 telah didistribusikan ke daerah

Hingga hari Minggu, Satgas COVID-19 mencatat kasus aktif di Indonesia turun sebanyak 5.180 kasus di seluruh Indonesia yang menyebabkan jumlah total kasus kini menjadi tersisa 155.519 kasus.

Walaupun demikian, jumlah orang yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona tipe SARS-CoV-2 terus mengalami penambahan sebanyak 5.403 kasus. Sehingga saat ini terdapat 4.129.020 orang yang positif COVID-19 di Tanah Air.

Baca juga: 88 juta dosis vaksin COVID-19 telah disuntikkan kepada masyarakat

Baca juga: 56,04 juta jiwa telah mendapat vaksin dosis pertama


Kasus kematian akibat COVID-19 hingga hari ini juga masih mengalami kenaikan sebanyak 392 jiwa, sehingga pasien yang meninggal akibat COVID-19 di Indonesia mencapai 135.861 jiwa.

Indonesia mengalami penambahan jumlah pasien yang telah sembuh dari COVID-19 sebanyak 10.191 jiwa, sehingga total pasien sembuh saat ini menjadi 3.837.640 jiwa.

Selain itu, 264.081 warga Indonesia masuk ke dalam kategori suspek.

Hasil tersebut didapat setelah melakukan pengujian pada Minggu terhadap 171.885 spesimen dari 104.944 orang di ratusan jejaring laboratorium di seluruh Indonesia.

Baca juga: 1.500 warga ikuti Semarak Vaksin COVID-19 Persatuan Umat Islam Jabar

Baca juga: Pemkot Batu targetkan vaksinasi warga rampung akhir 2021


Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021