Penajam (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menyiapkan sejumlah infrastruktur di wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur sebagai penunjang bagi calon ibu kota negara Indonesia.

Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Nicko Herlambang di Penajam, Senin mengatakan, Kementerian PUPR terus membangun infrastruktur penunjang di wilayah ibu kota negara baru.

"Pembangunan sejumlah infrastruktur penunjang di wilayah calon ibu kota negara baru terus berjalan," ujarnya.

Kegiatan pembangunan bendungan di Kecamatan Sepaku sebagai penunjang pasokan air bersih persiapan pemindahan ibu kota negara terus dilakukan Kementerian PUPR.

Pembangunan bendungan yang memiliki daya tampung 11,6 kubik dengan debit air 2.400 liter per detik tersebut sudah memasuki tahap pembangunan fisik.

Bendungan di wilayah Kecamatan Sepaku itu menurut Nicko Herlambang, anggaran pembangunan fisiknya mencapai sekitar Rp600 miliar.

Kementerian PUPR lanjut ia, membangun infrastruktur pendukung penunjang pasokan air bersih lainnya yakni, intake dan jaringan pipa transmisi sungai.

Anggaran pembangunan intake yang dilengkapi dengan instalasi pengolahan air bersih (water treatment plant/WTP) dan jaringan pipa pipa transmisi sungai tersebut sekitar Rp364 miliar.

Kementerian PUPR juga membangun jalan lingkar di wilayah Kecamatan Sepaku yang terbagi dalam segmen satu, dua dan segmen tiga.

"Pembangunan jalan lingkar itu sekitar Rp180 miliar dengan biaya pengerjaan masing-masing segmen Rp60 miliar," ucap Nicko Herlambang.

Anggaran sejumlah pembangunan infrastruktur di wilayah Kecamatan Sepaku tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara atau APBN.
Baca juga: Gubernur Kaltim berharap dukungan Sulteng bangun IKN
Baca juga: Anggota DPR harapkan langkah strategis realisasikan IKN
Baca juga: Bappenas matangkan keterpaduan rencana pemindahan IKN pada 2022

Pewarta: Novi Abdi/Bagus Purwa
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2021