Shanghai (ANTARA) - Saham-saham Hong Kong jatuh untuk hari keempat berturut-turut pada Kamis, menjadi ditutup di level terendah 10 bulan karena saham pengembang China Evergrande Group yang anjlok ke terendah dalam satu dekade memicu kekhawatiran penularan.

Indikator utama Bursa Efek Hong Kong, Indeks Hang Seng (HSI), anjlok 1,46 persen atau 365,36 poin menjadi menetap di 24.667,85 poin, level penutupan terendah sejak awal November. Sementara itu, Indeks China Enterprises juga kehilangan 1,46 persen atau 130,73 poin menjadi berakhir di 8.805,80 poin.

Saham Evergrande terpuruk 6,4 persen menjadi 2,63 dolar Hong Kong, menyentuh level terendah sejak 2011, karena krisis likuiditas di pengembang yang sarat utang itu kian memburuk.

Unit utama perusahaan, Hengda Real Estate Group Co Ltd, menangguhkan perdagangan obligasi korporasi dalam negeri menyusul penurunan peringkat, sebuah langkah yang menurut beberapa analis menandakan gagal bayar.

Investor bergegas untuk menjual saham pengembang properti lainnya, karena Goldman Sachs memperingatkan krisis Evergrande dapat menimbulkan risiko limpahan ke sektor properti China yang lebih luas.

Subindeks properti Hong Kong merosot lebih dari 3,0 persen. Pengembang China, Sunac China Holdings terjun 11,3 persen, sementara saingannya Country Garden merosot 7,2 persen.

Kepercayaan investor telah dihancurkan oleh serangkaian tindakan keras dari Beijing terhadap industri mulai dari teknologi hingga les privat.

“Lensa investasi yang digunakan investor global untuk mengevaluasi peluang di China telah berubah dan strategi yang digunakan untuk berinvestasi di Middle Kingdom perlu disesuaikan,” tulis Norman Vilamin, CIO Wealth Management di Union Bancaire Privee.

Lembaga pemeringkat Fitch juga memperingatkan bahwa gagal bayar Evergrande dapat mengekspos banyak sektor untuk meningkatkan risiko kredit.

Sektor consumer discretionary Hong Kong jatuh hampir 3,0 persen, sementara saham perawatan kesehatan turun hampir 2,0 persen.

Baca juga: Bursa Hong Kong ditutup anjlok, terseret saham teknologi dan kasino
Baca juga: Saham Hong Kong jatuh tertekan sektor properti, keuangan dan teknologi
Baca juga: Saham Hong Kong jatuh, tertekan tindakan Beijing pada sektor teknologi

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021