Jakarta (ANTARA) - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian mengajak negara-negara G20 meningkatkan peran sektor pertanian berkelanjutan dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) terutama untuk Afrika melalui peningkatan kapasitas dan kapabilitas petani dalam menciptakan ketahanan pangan global.

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat, menekankan negara G20 harus memegang peran penting dalam membangun lingkungan global yang kondusif untuk mendorong investasi di sektor pertanian serta memastikan perdagangan pangan dan pertanian yang adil dan lancar, khususnya untuk mendukung Afrika dalam pencapaian target SDG 2030 terutama penghapusan kelaparan.

“Indonesia terus mendukung Afrika dengan berbagi pengalaman mengenai berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Indonesia dalam meningkatkan produksi pertanian dan pencapaian ketahanan pangan dan gizi,” kata Syahrul dalam sambutan pada Open Forum on Sustainable Agriculture pada pertemuan negara G20 di Italia.

Baca juga: Satgas optimistis pertemuan G20 berjalan lancar

Syahrul mendorong kemitraan G20 dan Afrika juga harus dapat memberikan dampak yang luas dengan menjadikan Afrika sebagai bagian dari solusi, termasuk dengan pemanfaatan secara optimal potensi yang dimiliki oleh Afrika. Dalam hal ini, kemitraan tersebut juga diharapkan sejalan dengan kebutuhan dan prioritas Afrika.

“Kawasan Afrika terus menghadapi tantangan yang cukup serius akibat perubahan iklim, bencana alam,hama, penyakit tanaman dan ternak lintas negara. Permasalahan ini diperberat dengan munculnya pandemik Covid-19 yang masih belum berakhir,” kata Syahrul.

Sejarah kedekatan Afrika dengan Indonesia telah dibangun sejak KTT Asia Afrika tahun 1955. Sejak saat itu, Indonesia telah turut serta mengembangkan sektor pertanian di Afrika dan telah berlangsung hingga tahun 2019 melalui pendirian Farmers Agriculture and Rural Training Center di tahun 1996.

Baca juga: Ekonom: Presidensi G20 akan bawa dampak positif hingga jangka panjang

Selain itu juga program kerja sama teknis dalam kerangka Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KKST) berupa pemberian bantuan alat dan mesin pertanian, pelatihan, pengiriman tenaga ahli dan kegiatan lainnya di 16 negara Afrika. Kerjasama KSST yang telah dilakukan oleh Indonesia diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi negara lainnya untuk terus meningkatkan kemitraan dengan Afrika.

Open Forum on Sustainable Agriculture diselenggarakan di Florence Italia, pada 16 – 18 September 2021. Pertemuan tersebut merupakan side event pendahuluan dari Agriculture Ministerial Meeting G20 Italia yang akan dihadiri oleh Menteri Pertanian dan akan berlangsung dari tanggal 17-18 September 2021 di tempat yang sama.

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021