Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko meninjau Pusat Kajian Kebijakan Penerbangan dan Antariksa dan Kantor Pusat Organisasi Riset (OR) Penerbangan dan Antariksa untuk melihat kesiapan fasilitas dan prasarana riset.

"Pusat ini sangat penting peranannya untuk menghasilkan berbagai bahan dan hasil kajian kebijakan penerbangan serta antariksa secara maksimal, dimana saat ini kebijakan dan penelitian berada di BRIN dengan dibentuk OR Penerbangan dan Antariksa,” kata Handoko dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Radar Atmosfer perkuat mitigasi bencana hidrometeorologi

Baca juga: Peneliti BRIN: 115 pulau di Indonesia terancam tenggelam


Kunjungan Kepala BRIN tersebut sebagai upaya mempercepat proses kerja setelah dibentuknya organisasi BRIN sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 78 Tahun 2021.

Di Pusat Riset Aplikasi Penginderaan Jauh di Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kepala BRIN berkesempatan melihat fasilitas ruang Quick Response Bencana sebagai tempat para peneliti melakukan pengolahan dan analisis data ketika ada informasi terkait bencana di Indonesia.

Di pusat itu, Handoko juga mengunjungi fasilitas lain, seperti ruang server dan ruang Command Center Playtypus.

Dengan pusat komando (command center) tersebut, Pusat Riset Aplikasi Penginderaan Jauh dapat melakukan pemantauan dan menjadi dashboard terkait informasi-informasi pemanfaatan penginderaan jauh yang dapat diakses oleh kementerian lain, sehingga informasi dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Baca juga: BRIN: Indonesia berpeluang ciptakan nilai ekonomi dari keantariksaan

"BRIN melalui Pusat Riset Aplikasi Penginderaan Jauh berkomitmen untuk menyediakan informasi terkait penginderaan jauh yang bisa langsung dimanfaatkan oleh pengguna terkait," tutur Handoko.

Handoko juga mengunjungi Pusat Teknologi Data Penginderaan Jauh yang masih berada di kawasan Pekayon.

Kepala BRIN meninjau ruang pelayanan yang menampilkan "demo spacemap" dan melihat fasilitas di ruang pusat data (data center).

Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021