Jakarta (ANTARA) - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) bersama Maveric Indonesia membuat program bernama #UntukJurnalisID dan Perawatan Pulih Jiwa yang dapat membantu menjaga kesehatan mental para jurnalis Tanah Air di masa pandemi COVID-19.

“Karena itu, program #UntukJurnalisID dan Perawatan Pulih Jiwa penting, sebagai salah satu upaya memastikan agar jurnalis tetap dapat bekerja pada masa pandemi. Di sisi lain, publik dapat tetap mengakses berita agar dapat mengambil keputusan yang tepat bagi mereka sepanjang pandemi,” kata Ketua AJI Indonesia Sasmito Madrim dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Sasmito menuturkan, menjaga kesehatan mental menjadi salah satu indikator kesehatan yang harus diperhatikan selama pandemi. Beban kerja yang panjang, perubahan pola kerja yang banyak dilakukan melalui jaringan dan kurangnya interaksi langsung, menjadi salah satu penyebab gangguan kesehatan mental.

Program #UntukJurnalisID dan Perawatan Pulih Jiwa itu akan berfokus pada kesehatan mental yang akan terbagi menjadi dua kegiatan, yaitu sharing session bersama psikolog profesional dan sesi one-on-one counselling yang bekerja sama dengan Yayasan Pulih.

Disebutkan bahwa kegiatan sharing session mengangkat tema “Pentingnya Merawat Kesehatan Mental di Masa Pandemi” telah dilangsungkan tiga kali sejak Juni lalu. Sedangkan kegiatan one-on-one counselling telah berjalan sejak awal September.

Disebutkan bagi jurnalis yang sedang terpapar COVID-19, dapat mengikuti program itu dengan menghubungi medrel@maverick.co.id atau program@ajiindonesia.or.id untuk mendapatkan dana bantuan.

Sedangkan bagi jurnalis yang ingin mengikuti kegiatan sharing session dan sesi one-on-one counselling, dapat mengetahui informasi lebih lanjut melalui media sosial AJI Indonesia dan Maverick Indonesia.

Hingga saat ini, program tersebut telah membantu sebanyak 192 jurnalis di seluruh Tanah Air.

Direktur Maverick Indonesia Lita Soenardi mengatakan bagi jurnalis yang mengikuti program Perawatan Pulih Jiwa, baik berupa sharing session maupun sesi konseling pribadi, diharapkan mendapatkan energi baru dalam mengatasi tekanan pekerjaan yang dihadapinya.

“Perawatan kesehatan mental adalah isu yang perlu menjadi perhatian dan menjadi fokus kami. Kami berharap rekan jurnalis tidak merasa sendiri dalam mengatasi permasalahan di masa pandemi ini,” ucap Lita.

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021