Kuala Lumpur (ANTARA) - Kasus harian COVID-19 di Malaysia hingga Senin (27/9) tercatat 10.959, berkurang dibandingkan dengan kasus harian sebelumnya yang mencapai 13.000 kasus.

Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) menyebutkan bahwa kasus harian tersebut merupakan yang terendah dilaporkan dalam tempo 71 hari sejak Juli 2021.

Di antara jumlah kasus keseluruhan, Negara Bagian Sarawak tetap menjadi negeri atau provinsi yang mencatatkan penularan tertinggi yaitu sebanyak 2.723 kasus, diikuti Negara Bagian Johor (1.226 kasus) dan Negara Bagian Kelantan (983 kasus).

Sedangkan di Lembah Klang atau Kuala Lumpur dan sekitarnya, kasus harian terus mencatatkan kecenderungan penurunan. Negara Bagian Selangor mencatatkan 979 kasus sementara Kuala Lumpur mencatatkan 176 kasus.

Sementara itu pada kesempatan terpisah, Majelis Pemulihan Negara (MPN) mengatakan masyarakat diizinkan melakukan perjalanan lintas negeri paling tidak pada pertengahan Oktober. 

Ketua MPN Muhyiddin Yassin mengingatkan masyarakat supaya senantiasa mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan jika nanti diperbolehkan melakukan perjalanan tersebut. 


Baca juga: Malaysia tetapkan Oktober COVID-19 sebagai endemi

Baca juga: Malaysia beri kelonggaran bagi industri kreatif

Baca juga: Malaysia bakal sederhanakan SOP COVID-19


 

Hari pertama total lockdown, Kuala Lumpur sepi

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021