Dari Kampung Meler kami persembahkan salah satu destinasi terbaik di Manggarai, yaitu sawah berbentuk jaring laba-laba yang jelas menggambarkan filosofi budaya Manggarai yang berkeadilan dan merata.
Labuan Bajo (ANTARA) - Kampung Meler di Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, menjadi lokasi peringatan Hari Pariwisata Dunia (World Tourism Day) pada 2021.

"Dari Kampung Meler kami persembahkan salah satu destinasi terbaik di Manggarai, yaitu sawah berbentuk jaring laba-laba yang jelas menggambarkan filosofi budaya Manggarai yang berkeadilan dan merata," kata Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Kamis.

Shana menjelaskan sejalan dengan visi pengembangan pariwisata inklusif di masyarakat, filosofi destinasi Kampung Meler mengajarkan bagaimana membagi peran dan tugas masing-masing pihak.

Baca juga: Maros sosialisasikan dua destinasi peringati Hari Pariwisata Dunia

Menurut Shana, tema perayaan Pariwisata untuk Pertumbuhan Inklusif merupakan wujud nyata dari pariwisata berbasis masyarakat yang mana ada peran aktif masyarakat lima unsur pentahelix.

Melalui pembagian peran dan tugas yang sepadan, pariwisata yang berkualitas akan mampu diwujudkan. Sebagaimana gereja selalu berperan aktif mendukung pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat, dunia pendidikan dan gereja juga turut berperan aktif membangun masyarakat melalui pariwisata.

Dia menyakini melalui kekuatan budaya Manggarai yang menjadi tradisi keseharian masyarakat setempat, kekuatan dan kesempatan masyarakat adat Manggarai untuk semakin merawat budaya juga makin besar. Nilai-nilai budaya adalah aset besar dan tak ternilai yang sepenuhnya dimiliki oleh masyarakat adat Manggarai. Tradisi keseharian itu bisa menjadi konten lokal yang harus dirawat.

Bagi dia, wisatawan datang bukan hanya untuk melihat pemandangan alam saja, tapi juga ingin melihat, mengenal, dan mempelajari budaya setempat.

Baca juga: Sandiaga: Pandemi jadi momentum pengembangan pariwisata berkelanjutan

Selain itu, Shana juga menekankan pentingnya mengembangkan produk-produk kerajinan berbasis budaya dan seni pertunjukan budaya yang menjadi kekhasan Kampung Meler.

Pengembangan semua potensi kampung ini harus menjadi bagian dari proses berlajar bersama. Dia menilai jika hal tersebut dilakukan bersama maka pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan berkelas dunia dapat terwujud.

Hari Pariwisata Dunia (World Tourism Day) diperingati pada tanggal 27 September setiap tahun dan dicanangkan oleh Organisasi Pariwisata Dunia atau UNWTO (United Nations World Tourism Organization) sejak 1980.

Peringatan Hari Pariwisata Dunia 2021 diawali dengan perayaan ekaristi inkulturasi yang sepenuhnya dilaksanakan dengan budaya Manggarai.

Perayaan pun diawali dengan penyambutan adat di natas (halaman) Rumah Gendang Meler oleh tetua adat Kampung Meler.

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021