Jayapura (ANTARA) - Kirab Api Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 akan melewati Danau Sentani dan Kampung Adat di Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, esok Jumat.

"Api PON Papua akan tiba di Kabupaten Jayapura pada 1 Oktober 08.00 WIT di Bandara Sentani, kemudian diarak ke Kota Jayapura untuk singgah di lapangan kantor Wali Kota Jayapura," kata Koordinator Subbidang Upacara PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura Eqberth C. Kopeuw di Jayapura, Kamis.

Dalam persinggahan di lapangan Wali Kota Jayapura itu, kirab Api PON akan diramaikan pentas seni dan budaya yang menghibur rombongan.

Api lantas diarak ke Kabupaten Jayapura oleh tim terbang, tim lari, dan tim lain. Obor api PON akan diterima Bupati Jayapura Mathius Awoitauw di Telaga Maya, sebelum diarak keliling kota Sentani hingga pukul 17.30 WIT.

Obor api PON akan diinapkan di Kantor Bupati Gunung Merah dan akan kembali diarak keliling lewat Pantai Toware Danau Sentani pada Sabtu (2/10) sebelum upacara pembukaan PON XX di Stadion Lukas Enembe.

Baca juga: Pelti nilai arena PON Papua sudah standar internasional

Dua atlet Jayapura, Kartika Monim dari cabang voli indoor dan atlet dayung Erni Sokoy, akan menerima obor api PON dari Bupati Jayapura, dan membawa Api PON menyeberangi danau Sentani. Mereka akan dikawal 60-70 perahu.

Keduanya juga akan ditemani 240 orang untuk masuk Stadion Utama Lukas Enembe di Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura.

Kepala Distrik Waibu Kabupaten Jayapura Jenny Susan Deda mengatakan masyarakat adat di wilayahnya sangat antusiastis menyambut PON karena Kirab Obor Api PON melewati Waibu.

"Para kepala suku adat mendukung kegiatan itu. Setiap kegiatan rapat terkait kirab, mereka hadir memberikan masukan dan dukungan seperti mengerahkan masyarakat untuk ikut vaksin. Masyarakat yang ikut memeriahkan PON wajib vaksin," kata Jenny.

Masyarakat Distrik Waibu, lanjut Jenny, bangga tanah adat mereka turut menjadi tuan rumah PON yang baru kali ini digelar di Papua.

Baca juga: (Round up) - Dua hari jelang pembukaan, DKI masih memimpin

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021