Jakarta (ANTARA) - Produsen otomotif asal China, Wuling Motors (Wuling)  menjalankan program "Wuling Bakti Pendidikan" di SMK Taruna Bangsa, Pati, Jawa Tengah guna membangun pengetahuan yang lebih terhadap siswa agar menghadirkan penerus bangsa yang kompeten, kreatif, dan inovatif.

"Kegiatan ini bukan hanya sekedar bentuk kolaborasi kami bersama sekolah-sekolah kejuruan, melainkan wujud nyata dari semangat "Drive For A Better Life" untuk kehidupan yang lebih baik melalui pendidikan yang berkualitas," ungkap After sales Director Wuling Motors, Taufik S. Arief dalam keterangan resminya, Sabtu.

Dalam kegiatannya nanti, Wuling akan menyediakan satu unit engine assy turbo dan satu unit transmisi CVT assy untuk media pelatihan bagi para siswa. Wuling juga akan memberikan satu set modul pembelajaran berupa buku kurikulum mesin & cvt serta 1 set service manual panduan mekanik. Guru serta dosen tamu berpengalaman juga akan turut dihadirkan untuk memberikan pelatihan tematik dan pengajaran kurikulum Wuling.

Baca juga: Wuling perpanjang masa PPnBM 100 persen hingga akhir September

Kepala Sekolah SMK Taruna Bangsa - Pati, Dwi Arum Mulyani mengatakan bahwa program Wuling Bakti Pendidikan yang kini diadakan adalah kesempatan yang baik dan tidak akan disiasiakan oleh sekolah.

"Kerjasama ini tentu menjadi awal yang luar biasa dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di sekolah kejuruan. Semoga langkah baik ini dapat terus dipertahankan demi terciptanya angkatan kerja yang siap menghadapi perkembangan industri di masa depan," kata Dwi Arum Mulyani.

Seremoni ini dilakukan secara simbolis oleh Taufik S. Arief selaku Aftersales Director Wuling Motors dan Dwi Arum Mulyani, S.Psi, Kepala Sekolah SMK Taruna Bangsa - Pati.

Dalam program ini, Wuling memberikan beragam bentuk dukungan, mulai dari pelatihan bagi guru dan siswa, pemberian subsidi untuk objek pembelajaran, kesempatan magang di jaringan diler Wuling, serta kesempatan mengikuti proses rekrutmen bagi siswa yang ingin bekerja di Wuling.

"Kami berharap program Wuling Bakti Pendidikan ini dapat lebih mempersiapkan para siswa SMK untuk menjadi tenaga kerja yang berkualitas melalui beragam pembelajaran mengenai beragam inovasi terkini dari industri otomotif," tutup Taufik S. Arief.

Baca juga: Wuling unjuk ekosistem produksi dan elektrifikasi kepada pemerintah

Baca juga: Fitur semi-otonom ADAS favorit pengguna Wuling Almaz RS

Baca juga: Intip tampilan Wuling Zhengcheng, MPV berkapasitas 9 penumpang
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021