Jakarta (ANTARA) - Video Musik untuk single “Perjumpaan Kita“, lagu duet Candra Darusman bersama Dian Sastrowardoyo bercerita tentang kolaborasi dan semangat berkarya serta kebanggaan terhadap jenama lokal Indonesia.

Sebagai sutradara, Eandaru Kusumaatmaja mencoba mengkolaborasikan romansa, musik, budaya, dan gaya klasik dalam video klip "Perjumpaan Kita".

"Kami juga coba merespon sudut-sudut Mbloc Space yang menarik. Dengan musisinya yang orang Indonesia, tempatnya Indonesia banget, kenapa nggak kita masukin tradisi Indonesia? Akhirnya saya putuskan untuk mengawinkan antara romansa, musik, budaya dan gaya klasik, namun tetap elegan," kata Eandaru dalam pernyataannya, Selasa.

Baca juga: Cerita Dian Sastrowardoyo pernah jadi anak band

Video klip single "Perjumpaan Kita" menyampaikan tentang semangat dan kegembiraan dari kolaborasi antara Candra Darusman dan Dian Sastrowardoyo yang diwakili oleh sepasang remaja.

Beberapa adegan juga sengaja dilakukan di Mbloc Market, sebuah gerai dalam kompleks Mbloc Space yang khusus menampilkan dan menjual produk-produk jenama lokal. Adegan tersebut diharapkan dapat menggugah kebanggaan akan produk dan jenama Indonesia.

Tak hanya itu, sebagai ekspresi dukungan semangat penciptaan karya musik, Candra yang berduet bersama Dian Sastrowardoyo sepakat untuk mendonasikan sebagian royalty lagu "Perjumpaan Kita".

Baca juga: Dian Sastrowardoyo galang donasi untuk bantu anak autisme

Donasi tersebut pun dikabarkan menjadi upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kepatuhan hak cipta seni musik, film dan jenis seni lainnya melalui Federasi Sertifikat Musik Indonesia (Pundi Fesmi) yang diketuai oleh Candra Darusman.

“Sebagai musisi, saya juga sangat menghargai dukungan dan kontribusi dari Dian Sastrowardoyo dari dunia perfilman Indonesia yang bersedia mendonasikan sebagian royaltinya dari lagu ini dan mendukung musik Indonesia dan kesadaran serta kepatuhan hak cipta," ungkap Candra.

"Pertemuan Kita" dikabarkan akan menjadi pembuka dari single-single lain album "Detik Waktu #2" yang merupakan perjalanan karya Candra Darusman selama akhir 2021 hingga 2022. Album tersebut juga merupakan sebuah sequel dari album yang dirilis sebelumnya di tahun 2018 "Detik Waktu".

Baca juga: Dian Sastrowardoyo dapat tantangan baru jadi sutradara

Baca juga: Tanggapan Dian Sastro soal penayangan film melalui platfrom digital


Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021