sektor transportasi laut dan sektor logistik di Tanah Air tidak bisa dipisahkan dengan pemenuhan SDM transportasi
Jakarta (ANTARA) - Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar Kementerian Perhubungan akan terus ikut melahirkan sumber daya manusia/SDM pelaut handal dalam upaya memajukan bidang transportasi laut dan logistik di Tanah Air.

"Sejarah mencatat bahwa pelaut Indonesia adalah pelaut tangguh yang telah mencapai berbagai belahan dunia. Mulai dari sejarah Majapahit, Sriwijaya, hingga Samudra Pasai adalah bukti jika pelaut Indonesia adalah pelaut yang luar biasa," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Djoko Sasono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Djoko dalam rangkaian perayaan Satu Abad PIP Makassar sekaligus dengan Dies Natalies 100 Tahun PIP Makassar, mengatakan para Taruna dan Taruni yang ada di Perguruan Tinggi Kemenhub harus bisa mempertahankan kehandalan tersebut.

"PIP Makassar yang telah melaksanakan pendidikan pelaut di Indonesia saat ini merupakan revitalisasi Satu Abad Pendidikan Pelayaran di Indonesia," katanya.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Capt. A. Arif Priadi, menyampaikan PIP Makassar sebagai perguruan tinggi pelayaran tertua telah memiliki sejarah panjang dan berkontribusi luar biasa dalam membangun pelayaran Indonesia.


Baca juga: Kemenhub berkontribusi dalam bangun pelayaran nasional

"Kita ketahui bersama bahwa sektor transportasi laut dan sektor logistik di Tanah Air tidak bisa dipisahkan dengan pemenuhan SDM transportasi yang selama ini menjadi perhatian dari Kementerian Perhubungan melalui BPSDMP. Salah satunya adalah yang selama ini telah dilahirkan oleh PIP Makassar," katanya.

Capt Arif juga mengatakan berdasarkan data yang ada pada tahun 2020 lalu PIP Makassar telah melahirkan sekitar 13.552 perwira pelayar dari tiga program studi yaitu Nautika, Tehnika, Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan (KALK) serta diklat norformal penjenjangan dan sertifikat pelaut yang telah dikeluarkan sekitar 58 ribu untuk pengawakan pelaut.

Tidak hanya itu, tambahnya, pihaknya juga akan berupaya memenuhi standar nasional sehingga SDM oleh pendidikan tinggi di BPSDMP, khususnya matra laut yang dihasilkan dapat terserap secara maksimal oleh industri untuk jenis pekerjaan seperti Mualim, Juru Motor dan ABK.

"Selain itu, itu sarana dan prasarana pendukung juga akan terus ditingkatkan termasuk di dalamnya Diklat, tenaga pengajar, kurikulum dan juga tidak kalah pentingnya adalah sertifikasi," kata Capt Arif.


Baca juga: PIP Makassar ikut wujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia

Direktur PIP Makassar, Capt. Sukirno mengatakan siap dan berkomitmen menjadi pendidikan tinggi pelayaran di Indonesia yang bisa menghasilkan SDM transportasi laut yang unggul dan ikut berperan aktif dalam mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Tidak berhenti sampai di sana, pihaknya senantiasa berupaya meningkatkan berbagai layanan baik secara internal maupun eksternal selama masa pandemi ini.

"Kami juga meningkatkan pelayanan kesehatan bagi pelaut pada poliklinik yang kami miliki menjadi rumah sakit Seafarers Hospital PIP Makassar. Sedangkan pada layanan eksternal kami juga menjalin kemitraan dengan berbagai institusi dan industri di tingkat nasional, regional maupun internasional," katanya.


Baca juga: Kemenhub siap cetak SDM berkualitas bidang transportasi laut

Baca juga: Kemenhub perbaharui sistem pendidikan PIP Makassar

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021