Simpang Empat,- (ANTARA) - Nagari atau Desa Sinuruik Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat jemput bola ke masyarakat dengan mengelar festival vaksinasi dengan menyuntik sekitar seribu orang dalam rangka percepatan vaksinisasi COVID-19 di daerah itu, Kamis.

Inovasi Nagari Sinuruik sangat membantu Pemkab Pasaman Barat dalam mencapai target vaksinisasi 75 persen per-Desember 2021.

Pj. Wali Nagari Sinuruik, Farid Muhammad Ali didampingi Sekretaris Nagari Dasril B mengatakan apa yang dilakukan oleh Nagari Sinuruik merupakan inovasi dalam mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi.

"Kegiatan vaksinasi ini bisa berjalan dengan baik bekerja sama dengan PMI. Kita juga melakukan jemput bola dengan menjemput masyarakat yang berada jauh dari lokasi vaksin hari ini. Kita jemput dengan mobil," katanya.

Baca juga: Proses hukum berjalan terkait WNI langgar aturan karantina Wisma Atlet

Menurutnya pihaknya terus berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat agar bersedia untuk di vaksin mencapai kekebalan imun tubuh.

Tingginya minat masyarakat untuk divaksin terlihat banyaknya pengunjung yang meminta untuk di Vaksin. Sehingga, nomor antrian habis dan langsung diberikan nomor antrian baru.

Masyarakat yang divaksin bukan saja ibu-ibu, namun pemuda dan lansia datang ke lokasi festival vaksinasi.

"Ternyata vaksin ini tidak sakit, saya tidak takut untuk di vaksinasi. Memang pada awalnya, saya takut untuk di vaksin. Apalagi ada hadiah yang disediakan oleh nagari," kata salah seorang peserta vaksinasi Ros.

Ketua PMI Sumbar Aristo Munandar mengatakan untuk mencapai target vaksinasi perlu koordinasi semua pihak, perlu di jalin kerjasama yang solid agar apa yang diinginkan cepat tercapai.

"Hari ini kita berikan 10 ribu vaksin sebagai bentuk kepedulian PMI terhadap program pemerintah. Karena PMI sebagai organisasi kemanusiaan secara internasional hadir di tengah masyarakat, mengantarkan jasa kepada masyarakat. Selain itu, sebanyak enam tenàga kesehatan PMI kita ikut aktif dalam percepatan vaksinasi ini," katanya.

Sementara itu, Ketua PMI Pasaman Barat Risnawanto mengatakan bahwa persepsi tentang vaksinasi di masyarakat masih menakutkan. Berkat kerjasama semua pihak, seperti Polri, TNI, Tuaanku Bosa, vaksinasi menjadi menyenangkan.

"Apa yang dilakukan oleh Nagari Sinuruik patut kita apresiasi. Masyarakat tidak takut lagi untuk melakukan vaksinasi. Jika kita bisa secara bersama sama semua unsur, maka target vaksin ini yakin bisa kita capai," ujarnya.

Ia menyebutkan jika berita hoaks tentang vaksin tersebut bisa ditangkal dengan cara penyampaian yang benat, maka peminat vaksinasi akan meledak.

"Hari ini, bisa kita lihat di Nagari Sinuruik mereka berhasil membuat masyarakat melakukan vaksinasi menjadi menyenangkan. Empat gerai vaksin yang disediakan semuanya penuh," ujarnya.

Dengan begitu, katanya apa yang dilakukan oleh Nagari Sinuruik akan ditularkan kepada nagari lainnya. Nagari Sinuruik akan dijadikan sebagai pilot projek dalam pelaksanaan vaksinasi.

Festival Vaksinasi di Nagari Sinuruik langsung mendapatkan dukungan dari Ketua PMI Sumbar Aristo Munandar, Ketua PMI Pasaman Barar Risnawanto, Waka Polres Kompol Joko Hendro Leksono, Raja Kabuntaran Talu Tuanku Bosa ke XV Jhonny ZA.***3***


Baca juga: Kasus COVID-19 menurun, Panglima TNI ingatkan tetap waspada
Baca juga: DKI dorong penemuan kasus COVID-19 secara aktif
Baca juga: Vaksinasi seluruh warga Kota Malang diharapkan rampung akhir 2021

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021