Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk meluncurkan KA Barang Angkutan Semen relasi Babat-Jakarta Gudang dimana pada perjalanan perdana KAI mengangkut 280 ton atau setara dengan 7 Gerbong Datar (GD), yang selanjutnya KAI akan melayani volume 400 ton/ hari terdiri dari 10 Gerbong Datar dengan jarak sejauh 770,5 km dan waktu tempuh sekitar 14 Jam.

"KAI mengucapkan terima kasih kepada Semen Indonesia Group yang telah memilih Kereta Api untuk distribusi semennya. Layanan kereta api ini diharapkan dapat memberikan kemudahan Semen Indonesia Group dalam mengelola rantai logistik secara efisien," kata Direktur Niaga KAI Dadan Rudiansyah dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Sabtu.

Dadan mengatakan, distribusi barang dengan kereta api selalu mengutamakan keamanan, keselamatan, dan ketepatan waktu.

Baca juga: PT KAI buka rute KA Barang dari Gresik ke Jakarta

Selain itu, angkutan barang dengan kereta api juga ramah lingkungan karena satu rangkaiannya bisa mengangkut barang dalam jumlah yang banyak.

Dengan adanya kerjasama ini diharapkan dapat juga mendorong para pelaku usaha lainnya untuk dapat mengalihkan angkutannya ke angkutan kereta api yang memiliki berbagai keunggulan.

"Semoga semangat sinergi bumn serta kolaborasi ini dapat terus digaungkan dan terus terjalin di berbagai wilayah KAI Group dan Semen Indonesia Group lainnya," ujarnya.

Ia menyampaikan, dalam kerangka kerjasama sinergis antar BUMN Ini, KAI juga turut melibatkan anak usahanya, KAI Logistik untuk mengelola kegiatan logistik mulai dari kegiatan Distribusi, hingga kegiatan pra purna penunjang seperti layanan trucking untuk penjemputan muatan dari plant hingga ke stasiun muat, kegiatan bongkar muat baik dari truk ke KA atau sebaliknya hingga jasa pergudangan untuk penyimpanan muatan semen.

Baca juga: PT INKA kirim rangkaian terakhir LRT Jabodebek

Sementara itu, Plt. Direktur Utama KAI Logistik, TLN Ahmad Malik Syah mengungkapkan bahwa sebelum dioperasikan secara perdana, uji coba juga telah dilaksanakan sebanyak dua kali pada 11 dan 12 Oktober lalu dengan total muatan uji coba 800 ton dengan hasil evaluasi baik sehingga angkutan dapat dioperasikan secara reguler.

“KAI Logistik, juga telah menerapkan inovasi pada model pengangkutan angkutan semen dimana kami mengkombinasikan gerbong datar, palet, terpal dan tali lashing dengan spesifikasi khusus sehingga memungkinkan Kapasitas angkut yang maksimal, kemudahan bongkar muat dengan tetap memperhatikan keamanan dan keselamatan barang selama pengiriman” kata pria yang akrab disapa Malik.

Angkutan barang terus menjadi andalan KAI di masa pandemi Covid-19 ini. Pada periode Januari s.d September 2021, KAI mengangkut 37,2 juta ton barang, meningkatkan 10 persen dibanding periode yang sama di tahun 2020 sebesar 33,7 juta ton barang.

KAI akan terus menghadirkan inovasi-inovasi baru pada layanan angkutan barang untuk menjadi tulang punggung distribusi nasional.

Peresmian dan pemberangkatan perdana angkutan semen tersebut dilakukan oleh Direktur Niaga KAI Dadan Rudiansyah, Plt. Direktur Utama KAI Logistik, TLN Ahmad Malik Syah dan Direktur Utama PT Semen Gresik, Subhan di Stasiun Babat, Kabupaten Lamongan pada Jumat (15/10)

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021