Bahkan, pada saat pandemi COVID-19 sekarang ini sudah ada calo vaksin yang melibatkan ASN.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengimbau seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk memahami area rawan korupsi, antara lain terkait dengan adanya calo di kalangan ASN.

"Kami mengimbau pejabat pembina kepegawaian kementerian/lembaga/pemerintah daerah untuk saling mengingatkan kepada seluruh jajarannya ke bawah untuk memahami mengenai area rawan korupsi," kata Tjahjo Kumolo dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Tjahjo memperingatkan masyarakat akan adanya keberadaan calo yang melibatkan ASN di lingkungan instansi pemerintahan, antara lain terkait dengan rekrutmen CPNS/CASN hingga penerimaan vaksin COVID-19.

"Bahkan, pada saat pandemi COVID-19 sekarang ini sudah ada calo vaksin yang melibatkan ASN," kata Tjahjo.

Selain itu, lanjut dia, area rawan korupsi di kalangan ASN tersebut juga meliputi soal perencanaan anggaran, dana hibah bansos, retribusi pajak, jual beli jabatan, pembelian barang dan jasa, serta penyediaan infrastruktur.

Masyarakat yang mengetahui praktik penipuan oleh oknum ASN, kata dia, harus segera melaporkan kepada pihak berwajib supaya segera ditindaklanjuti dengan sanksi dan hukuman tegas.

"Untuk itu, diminta kepada semua pihak yang mengetahui hal tersebut agar melaporkannya kepada yang berwajib," katanya menegaskan.

Tjahjo mengaku sangat prihatin dengan makin banyak PNS atau pejabat publik ASN yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK dan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli).

"Oleh karena itu, kepada seluruh ASN agar memahami dan memperhatikan strategi nasional pencegahan korupsi sehingga sejak awal dapat melakukan upaya pencegahan korupsi," ujar Tjahjo Kumolo.

Baca juga: Menpan RB minta calo CPNS Olivia Nathania ditindak tegas

Baca juga: Kemenpan RB menggali potensi ASN lewat "assessment center"


Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021