Jakarta (ANTARA News) - Sepuluh negara ASEAN sepakat memperkuat dan memperluas kerjasama pertahanan untuk memantapkan stabilitas keamanan kawasan, baik dalam operasi militer maupun operasi militer selain perang.

Rancangan perkuatan kerjasama pertahanan negara-negara ASEAN akan menjadi bahasan utama pertemuan kelompok kerja pejabat Kementerian Pertahanan ASEAN atau ASEAN Defence Senior Officials Meeting - Working Group (ADSOM WG) di Surabaya, Selasa.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Marsekal Madya TNI Eris Herryanto, mengatakan, pertemuan ADSOM WG selama tiga hari itu akan membahas isu keamanan kawasan ASEAN.

Selain itu, tambah Eris, dibahas pula program tahunan, kerja sama pertahanan, seperti pembangunan pusat jaringan kerja sama pasukan perdamaian ASEAN dan kolaborasi industri pertahanan.

Kesimpulan dari pertemuan tiga hari ini akan dirumuskan dalan suatu draft Joint Declaration on Strengthening Defence Cooperation of ASEAN and the Global Community to Face New Challenges, katanya.

Rancangan deklarasi bersama itu akan disahkan pada pertemuan puncak Menteri Pertahanan ASEAN (ADMM) April di Jakarta, kata Eris.

"Seluruh hasil pertemuan diharapkan dapat memberikan landasan operasional bagi kerjasama bidang pertahanan diantara negara-negara ASEAN dan mitra dialognya, sehingga terwujud kebijakan yang lebih
nyata sebagai capaian strategis," ujarnya.

Pertemuan bidang pertahanan yang berlangsung tahun ini di Indonesia merupakan putaran kelima dari rangkaian dialog bidang pertahanan yang melibatkan negara-negara ASEAN.(80

R018/D011

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011