Jakarta (ANTARA) - Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat mengejar target 8.000 orang warga lagi menjalani vaksinasi COVID-19 agar berstatus zona hijau pada November 2021.

"Di Kecamatan Cengkareng membutuhkan tambahan sekitar 8.000 orang warga lagi disuntik vaksin, untuk mencapai zona hijau. Kami menargetkan bisa masuk zona hijau pada pekan pertama November," kata Camat Cengkareng, Ahmad Faqih, saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Menurut Faqih, saat ini capaian vaksinasi COVID-19  di Cengkareng sudah mencapai 76,97 persen dari total 457.111 warga yang menjadi sasaran vaksinasi. "Dibutuhkan sekitar 8.000 orang warga lagi atau 1,75 persen lagi," katanya.

Dari enam kelurahan di Kecamatan Cengkareng, warga yang sudah disuntik vaksin ada 99.800 orang di Kelurahan Kapuk, 61.378 orang di Cengkareng Timur, 59.705 orang di Duri Kosambi, 51.792 orang di Cengkareng Barat, 49.916 orang di Rawa Buaya, serta 25.824 orang di Kedaung Kali Angke.

Faqih membangun kerja sama dengan swasta untuk melakukan percepatan vaksinasi dengan memperbanyak lokasi penyuntikan vaksin di enam kelurahan. "Dengan mencapai target, kami optimistis dapat menyusul Kecamatan Taman Sari berstatus zona hijau," katanya.

Baca juga: Di Jakarta Barat ada satu kecamatan zona hijau

Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Barat mendorong seluruh kecamatan untuk bisa mendapatkan predikat zona hijau COVID-19 melalui upaya maksimal seperti program vaksinasi massal.

"Kita sedang bergerak bersama-sama, terutama untuk kecamatan yang wilayahnya padat," kata Sekretaris Kota Jakarta Barat, Iin Mutmainnah, di Vihara Dharma Bhakti, Glodok, Jakarta Barat, Jumat (22/10).

Menurut Iin, setiap kecamatan di Jakarta Barat, memiliki tantangan tersendiri dalam memenuhi target vaksinasi. Apalagi kecamatan yang padat penduduk seperti, Pal Merah, Kalideres, dan Cengkareng.

Jumlah penduduk pada masing-masing kecamatan tersebut, kata dia, lebih banyak dibandingkan dengan penduduk di Kecamatan Taman Sari yang kini sudah berstatus zona hijau.

"Walaupun setiap wilayah punya tingkat kesulitan yang berbeda, kita tetap bergerak memberikan vaksin ke masyarakat," kata dia.

Baca juga: 876 PMKS dan PKL sudah divaksin di Kantor Wali Kota Jakbar
Baca juga: Menjelang PTM tahap dua, 72.500 siswa di Jakbar sudah divaksin

Pewarta: Walda Marison
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021