Jakarta (ANTARA) - PT PLN (Persero) telah melistriki sebanyak 75.278 desa di berbagai daerah hingga September 2021 untuk mendukung percepatan integrasi ekonomi masyarakat desa ke perekonomian nasional.

"Kalau listrik sudah menjangkau desa, harapan kami gerak ekonomi semakin bergerak cepat," kata Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini di Jakarta, Rabu.

Saat ini, PLN berkolaborasi dengan pemerintah dan sejumlah stakeholder dalam mendukung elektrifikasi desa sebagai upaya mengurangi kemiskinan dan menumbuhkan ekonomi di daerah.

Sejak Januari hingga September 2021, kolaborasi itu menghasilkan 83.125 desa di Indonesia telah mendapatkan aliran listrik dan mendorong rasio desa berlistrik mencapai 99,62 persen.

Baca juga: Pendapatan PLN naik, capai Rp204,65 triliun hingga September 2021

Meski di tengah pandemi, angka ini melampaui capaian tahunan lalu dengan realisasi listrik desa sebanyak 82.569 desa dengan rasio desa berlistrik sebesar 99,52 persen.

"Dari capaian Program Listrik Desa tercatat 75.278 desa yang dilistriki oleh PLN. Sementara sisanya dikerjakan bersama dengan pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM, swadaya dari pemerintah daerah dan pihak terkait," ujar Zulkifli.

Dia menambahkan bahwa kehadiran listrik yang andal hingga ke desa menjadi penting untuk menggerakkan perekonomian, apalagi dengan adanya disrupsi serta revolusi industri 4.0, serta mendukung percepatan integrasi ekonomi masyarakat desa.

"Ini tentu akan mengangkat potensi ekonomi desa dalam ekosistem ekonomi digital kita," tambahnya.

Baca juga: PLN catat 148 ribu petani gabung program listrik agrikultur

Baca juga: PLN kembangkan gerobak motor listrik tingkatkan poduktivitas UMK

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2021