Jakarta (ANTARA) - Ragam peristiwa politik mewarnai pemberitaan nasional, Kamis (28/10) kemarin, mulai dari pesan Presiden tentang Sumpah Pemuda hingga penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN.

Berikut ini lima berita politik menarik kemarin yang dirangkum ANTARA:

1. Presiden: Waktunya pemuda jadi pemimpin menangkan kompetisi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan di era disrupsi seperti sekarang ini adalah momentum bagi pemuda untuk menjadi pemimpin dan memenangkan kompetisi.

"Dalam dunia yang penuh disrupsi waktunya kaum muda menjadi pemimpin untuk memenangkan kompetisi. Pemimpin yang menguasai teknologi bukan dikuasai teknologi," kata Presiden Jokowi dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93 secara virtual, dipantau dari kanal YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Kamis.

Selengkapnya di sini


2. Presiden ajak generasi pendahulu terus meremajakan diri di era digital
Presiden RI Joko Widodo mengajak para generasi pendahulu sebagai warga pendatang atau migran digital, untuk terus meremajakan diri di era digital saat ini, dan mengadopsi cara-cara baru dalam berpikir dan bekerja.

Hal itu disampaikan Presiden dalam sambutannya pada Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93 yang disaksikan secara virtual melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Kamis.

Selengkapnya di sini


3. Panglima TNI: Pendidikan integrasi cikal bakal soliditas TNI-Polri
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyebutkan, pendidikan integrasi merupakan cikal bakal dari soliditas TNI dan Polri, disamping kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

"Di tengah arus perubahan yang semakin cepat dan dinamis, soliditas TNI-Polri sebagai pilar persatuan dan kesatuan bangsa menjadi sangat penting," kata Panglima TNI yang didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat memimpin Upacara Wisuda Prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Taruna Akademi Kepolisian Tahun 2021, bertempat di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Kamis.

Selengkapnya di sini

4. Presiden dorong kemitraan ASEAN-Rusia cegah rivalitas
Presiden RI Joko Widodo mendorong kemitraan ASEAN-Rusia guna mencegah terjadinya dinamika di kawasan Indo-Pasifik yang mengarah pada perebutan pengaruh dan rivalitas yang makin tajam.

Presiden yakin ASEAN dan Rusia memiliki kesamaan kepentingan dan aspirasi dalam melihat kawasan yang aman dan makmur.

Demikian disampaikan Presiden dalam pidatonya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-4 ASEAN-Rusia secara virtual di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis, sebagaimana siaran pers yang diterima.

Selengkapnya di sini

5. Jokowi: kunci pemilihan ekonomi lewat kerja sama BIMP-EAGA
Presiden Joko Widodo mengungkapkan penguatan kerja sama antara Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) menjadi kunci pemulihan ekonomi.

"Upaya memperkuat kerja sama menjadi kunci agar kita dapat keluar dari pandemi ini dan mulai memulihkan ekonomi," kata dia, saat memberikan sambutan pada KTT ke-14 BIMP-EAGA secara virtual di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis.

Selengkapnya di sini
 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021