Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) mendukung upaya Pemerintah dalam memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di berbagai daerah.

"Diharapkan KCBI dapat berkontribusi untuk membantu pemerintah dan masyarakat, baik melalui konsep dan pemikiran, maupun aksi nyata, khususnya dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat, pelaku UMKM," kata Wapres Ma’ruf dalam sambutannya di acara Musyawarah Nasional KCBI Tahun 2021 melalui konferensi video dari Jakarta, Rabu.

Pemberdayaan ekonomi masyarakat terhadap pelaku UMKM tersebut, lanjut Wapres, dapat menjadi salah satu upaya untuk membuat Indonesia terlepas dari jebakan sebagai negara dengan pendapatan menegah atau middle income trap.

"Salah satu pekerjaan rumah yang penting bagi Indonesia adalah memastikan agar tidak terjadi jebakan pendapatan menengah (middle income trap). Oleh karena itu, berbagai upaya perlu dilakukan untuk membuat Indonesia terlepas dari jebakan tersebut," jelasnya.

Baca juga: Wapres minta Munas KCBI hasilkan pikiran bermanfaat bagi pembangunan
Baca juga: Wapres hadiri Upacara Ziarah Nasional Hari Pahlawan
Baca juga: Wapres dorong pembangunan Kawasan Industri Halal di Gresik


Sejak dibentuk pada 18 Agustus 1994, Wapres mengatakan KCBI telah menjadi mitra strategis pemerintah, melalui sinergi bersama dengan organisasi cendekiawan dari lintas agama lain. Wapres berharap KCBI dapat terus berkontribusi terhadap pembangunan Indonesia dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

"Saya meminta Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia untuk terus berkontribusi dan melanjutkan perannya sebagai penunjuk arah yang tepat bagi masyarakat di banyak aspek kehidupan," katanya.

Wapres meyakini berbagai kegiatan pemberdayaan yang dilakukan KCBI dapat membawa kehidupan masyarakat Indonesia menjadi lebih cerdas dan berkualitas.

"Saya percaya berbagai kegiatan aktif untuk pemberdayaan umat, maupun advokasi kebijakan di berbagai bidang yang dilakukan Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia, pada akhirnya akan mampu mencerdaskan kehidupan masyarakat Indonesia," ujar Wapres.

Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021