Dengan melimpahnya stok vaksin kami menyasar semua kalangan
Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menargetkan vaksinasi COVID-19 untuk semua umur bisa dimaksimalkan karena saat ini tersedia vaksin dalam jumlah 140.000 dosis, menyusul vaksinasi untuk lansia sudah mencapai target.

"Jika sebelumnya kami fokus pada kelompok lanjut usia (lansia), maka dengan melimpahnya stok vaksin kami menyasar semua kalangan agar capaiannya lebih besar lagi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Badai Ismoyo di Kudus, Kamis.

Dari stok vaksin sebanyak itu, kata dia, paling banyak vaksin jenis Sinovac mencapai 87.000 dosis, sedangkan sisanya merupakan vaksin Pfizer dan AstraZeneca.

Baca juga: Kudus dapat tambahan 7.000 dosis vaksin COVID-19 untuk lansia

Baca juga: Kabupaten Kudus-Jateng kehabisan stok vaksin COVID-19


Untuk vaksin Sinovac akan dipakai untuk kelompok lansia, sementara sasaran lainnya menggunakan Pfizer atau AstraZeneca.

Tersedianya vaksin dalam jumlah banyak, kata dia, semua pihak dituntut bekerja keras untuk bisa menghabiskan dalam tempo secepatnya agar nantinya bisa segera mendapatkan tambahan alokasi vaksin.

Sementara itu, Bupati Kudus Hartopo menginstruksikan Dinkes Kudus untuk segera menghabiskan stok vaksin yang tersedia, agar tidak ada lagi kasus vaksin melewati kedaluwarsa.

Dalam pelaksanaan vaksinasinya, dia juga mengingatkan, agar ada keseimbangan antara capaian dosis pertama dengan kedua, karena selama ini terjadi ketimpangan cukup tinggi.

"Jangan sampai yang sudah menerima suntikan dosis pertama harus menunggu lama untuk dapat dosis kedua," ujarnya. 

Baca juga: 90 persen nakes Kudus yang dilindungi vaksin sudah sembuh

Baca juga: Epidemiolog: Tingkatkan cakupan vaksinasi antisipasi lonjakan kasus

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021