Jakarta (ANTARA) - Ragam peristiwa politik mewarnai pemberitaan nasional, Kamis (18/11) kemarin, mulai dari Presiden apresiasi kontribusi Muhammadiyah saat pandemi hingga pemerintah targetkan kemiskinan ekstrem nol persen pada 2024.

Berikut lima berita politik menarik kemarin yang dirangkum ANTARA:

1. Presiden Jokowi apresiasi kontribusi Muhammadiyah saat pandemi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji kontribusi peran Muhammadiyah dalam penanganan pandemi COVID-19 di Tanah Air.

"Pemerintah mengapresiasi, menghargai kontribusi, dan konsistensi Muhammadiyah dalam penanganan pandemi," kata Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, Kamis.

Selengkapnya di sini

Baca juga: Presiden: Ekonomi terus merangkak naik karena COVID-19 terkendali

2. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa lanjutkan program Marsekal Hadi
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyatakan kesanggupannya untuk melanjutkan program dan tugas Marsekal Hadi Tjahjanto yang sudah dibuat spesifik oleh UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.

Hal itu diungkapkan usai Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyerahkan jabatannya sebagai Panglima TNI kepada Jenderal TNI Andika Perkasa, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis.

Selengkapnya di sini

3. Moeldoko menemui pengunjuk rasa Aksi Kamisan di Semarang
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menemui puluhan pengunjuk rasa Aksi Kamisan, di Taman Signature, Semarang, Jawa Tengah, Kamis.

Berdasarkan informasi yang dibagikan KSP, di Jakarta, Kamis, dalam aksinya pengunjuk rasa meneriakkan melalui pengeras suara tuntutan agar Festival HAM tidak diisi oleh pelanggar HAM.

Selengkapnya di sini

Baca juga: Presiden beri target 2 tahun siapkan ekosistem ekonomi digital

4. Kiai Said tegaskan PBNU taat aturan pemerintah soal jadwal muktamar
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj menegaskan akan taat mengikuti aturan pemerintah soal jadwal Muktamar NU yang rencananya akan digelar pada 23-25 Desember 2021.

"Saya ikuti pemerintah, sesuai jadwal. Kalau pemerintah memundurkan atau tidak mengeluarkan izin. Katanya mau ada PPKM level 3. Panitia akan taat pemerintah," kata KH Said Aqil Siradj ditemui saat peresmian masjid di Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Kamis.

Selengkapnya di sini

5. Airlangga: Pemerintah targetkan 2024 kemiskinan ekstrem nol persen
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa Pemerintah menargetkan penurunan tingkat kemiskinan ekstrem menjadi nol persen di tahun 2024.

Menurut Airlangga seusai mengikuti Rapat Terbatas mengenai Penanganan Kemiskinan Ekstrem yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, arahan Bapak Presiden terkait dengan agenda kemiskinan, disampaikan bahwa kemiskinan ekstrem di tahun 2024 itu targetnya adalah nol persen, dan kemiskinan di tahun 2022 kembali menjadi 8,5-9 persen.

Selengkapnya di sini
Baca juga: Presiden Jokowi dan PM Kishida bahas peningkatan kerja sama bilateral

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021