Kalau semua menolak akan saya taruh jasad anak saya di depan pintu Keraton Kanoman
Cirebon (ANTARA News) - Sejumlah juru kunci Tempat Pemakaman Umum yang tersebar di Kota dan Kabupaten Cirebon, ramai-ramai menolak jenazah Mochamad Syarif pelaku bom bunuh diri di Masjid Adz Zikra Mapolresta Cirebon.

Dipaparkan paman Syarif, Elang Rasid, Rabu, pihak keluarga telah mendatangi semua TPU baik di Kota maupun Kabupaten Cirebon, namun semuanya menolak menerima jenazah MS.

"Saya sudah ke TPU Jabang Bayi, Kemantren, Pronggol, dan Gunung Jati. Tetapi semuanya menolak," katanya.

Menurut Elang, jika sudah tidak ada yang mau menerima jenazah MS, kemungkinan alternatifnya adalah dengan cara dibakar atau dilarung ke laut. "Tetapi, keputusan tetap berada di tangan keluarga MS," tuturnya.

Penolakan oleh semua TPU tersebut, dibenarkan oleh Wakapolsekta Selatan Timur Ajun Komisaris Kasiyana.

Kapolsekta mengatakan, meski rencananya dimakamkan pada Rabu (20/4), jenazah MS akhirnya masih ditahan di Jakarta karena belum adanya kepastian pihak TPU mana yang bersedia menerimanya.

Sementara itu orang tua MS, Abdul Gafur sempat meluapkan kekesalan atas penolakan sejumlah TPU dengan melontarkan ancaman bakal mengantarkan jenasah anaknya ke Keraton Kanoman.

"Kalau semua menolak akan saya taruh jasad anak saya di depan pintu Keraton Kanoman," tegasnya saat di TPU Jabang Bayi.
(Y008/M027)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011