Jakarta (ANTARA) - Sejumlah produsen mobil memamerkan rangkaian kendaraan listrik di pameran otomotif Seoul, ketika mereka mulai beralih menuju ke kendaraan tanpa emisi di tengah dorongan global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

Dikutip Yonhap, Minggu, Hyundai Motor Group dan produsen mobil Jerman mencuri perhatian dengan model all-electric mereka yang akan datang dalam pameran Seoul Mobility Show 2021, yang berlangsung hingga 5 Desember.

Kia Corp memulai debutnya dengan kendaraan listrik All-New Niro, sementara Audi, BMW dan Mercedes-Benz fokus pada janji mereka untuk menghentikan penjualan kendaraan bertenaga bensin dan diesel baru di Korea Selatan dan pasar terkemuka negara-negara lain.

Di Niro baru, bahasa desain "Tiger Nose" khas Kia telah mengalami perombakan total dengan memperluasnya dari kap hingga ke spatbor. Hal ini kontras dengan gril asupan udara bawah yang besar.

Baca juga: Tren pembelian kendaraan secara digital terus meningkat

Baca juga: MG akan hadirkan tiga line up terbaru di GIIAS 2021


Kia mengatakan akan meluncurkan kendaraan listrik Niro di pasar domestik pada paruh pertama tahun 2022. Kia juga memamerkan sedan all-electric EV6 yang disematkan dengan platform EV-only electric-global modular platform (E-GMP) milik Hyundai Motor Group.

Pembuat sedan K5 dan SUV Sorento itu berencana untuk menambah jajaran kendaraan listriknya dengan 11 model, termasuk tujuh yang berbasis E-GMP, pada tahun 2025.

Hal ini bertujuan untuk menjual hanya kendaraan listrik di Eropa mulai tahun 2035 dan di pasar utama lainnya mulai tahun 2040.

Produsen mobil Jerman agresif dalam mempromosikan model baterai mereka di pameran motor tahunan itu.

Audi datang dengan e-tron GT, RS e-tron GT yang akan diluncurkan di Korea bulan depan, dan SUV e-tron Q4 yang akan tersedia tahun depan, sebagai bagian dari rencana untuk mengisi 35 persen portofolio Korea dengan model nol-emisi pada 2030.

BMW memperkenalkan flagship all-electric iX dan SUV menengah iX3 bersama dengan model performa i4 Gran Coupe dan i4 M50.

Minggu ini, BMW menambahkan SUV iX dan iX3 ke jajaran kendaraan listrik yang ada, terdiri dari mobil subkompak i3 listrik murni dan sedan i8 hibrida plug-in.

Mereka berencana untuk meluncurkan i4 Gran Coupe 4 pintu dan i4 M50 pada kuartal pertama tahun 2022. i4 M50 akan menjadi model listrik murni pertama dalam jajaran M performa tinggi.

Mercedes-Benz memamerkan EQS baru, sedan listrik pertama yang dibangun di atas arsitektur modular listrik khusus.

Model lain yang ditampilkan termasuk EQS 450+ AMG Line baru yang akan mulai dijual di pasar Korea tahun ini dan AMG EQS 53 4MATIC+ performa tinggi yang akan diluncurkan tahun depan.

"Kami melakukan ini dengan keyakinan mendasar bahwa masa depan adalah listrik, dan itulah sebabnya kami dengan berani mendefinisikan ulang strategi kami dari listrik pertama menjadi listrik saja," kata Presiden dan Kepala Eksekutif Mercedes-Benz Korea Thomas Klein dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Gaikindo dukung pemulihan ekonomi lewat pameran yang aman COVID-19

Alih-alih model baru, Hyundai Motor mengumumkan rencananya untuk menguji teknologi mengemudi otonom Level 4 pada mobil listrik IONIQ 5 di pusat kota Seoul pada paruh pertama tahun depan.

Perusahaan mengatakan akan menguraikan rencana operasi terperinci dari model Level 4 IONIQ 5 di bawah layanan mobilitas 'RoboRide' tahun depan.

Ada lima tingkat otomatisasi mengemudi yang ditentukan oleh U.S. Society of Automotive Engineers International.

Mobil Level 3 memungkinkan perubahan jalur dan fungsi mengemudi otonom lainnya bekerja tanpa campur tangan pengemudi.

Pada Level 4, kendaraan dapat mengemudi sendiri dalam kondisi terbatas dan tidak akan beroperasi jika semua kondisi yang diperlukan tidak terpenuhi. Di Level 5, fitur mengemudi otomatis kendaraan dapat mengemudi dalam kondisi apa pun.

Merek Jerman lainnya Porsche dan produsen mobil Italia Maserati tidak menampilkan model listrik murni di pameran Seoul. Saat ini, Maserati tidak memiliki model all-electric di jajarannya, dan Porsche menjual mobil sport listrik murni Taycan.

Pembuat mobil Jepang dan tiga pembuat mobil lokal lainnya yakni GM Korea Co., Renault Samsung Motors Corp. dan SsangYong Motor Co. tidak berpartisipasi dalam pameran tahun ini.

Pameran motor Seoul tidak diadakan tahun lalu di tengah kekhawatiran atas penyebaran pandemi virus corona.

Baca juga: Alasan BSI OTO SHOW 2021 digelar di dalam pusat perbelanjaan

Baca juga: BSI OTO SHOW 2021 resmi digelar di Gandaria City

Baca juga: Menko Perekonomian resmi membuka pameran otomotif GIIAS 2021
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021