Kulon Progo (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Cholid Mahmud meminta Pemerintah Desa Banjarsari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengoptimalkan pelayanan dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka memulihkan ekonomi masyarakat dari dampak pandemi COVID-19.

"Kami minta optimalkan pelayanan dan pemberdayaan masyarakat, pelayanan bagi generasi muda dan juga pemberdayaan perempuan," kata dia saat melakukan kunjungan kerja di Desa Banjarsari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Rabu.

Ia juga meminta Kepala Desa Banjarsari Muhyadi yang baru saja dilantik pada Selasa (30/11), untuk membuat program pembangunan sumber daya manusia karena menjadi kunci dalam capaian pembangunan di masa depan.

"Pembangunan sumber daya manusia sangat penting, kami minta program ini juga diutamakan," katanya.

Baca juga: DPD RI mendorong percepatan kawasan industri halal di Banten

Kepala Desa Banjarsari Muhyadijuga berharap, alokasi dana dari pusat yang dikhususkan untuk pemberdayaan perekonomian masyarakat desa dinaikkan sehingga pembangunan desa akan lebih cepat.

"Membangun Indonesia dari desa harus dibangkitkan dan digelorakan kembali, sehingga masyarakat menjadi mandiri dengan mengoptimalkan potensi lokal," katanya.

Ia mengharapkan pengembangan dan kemajuan desa di wilayah Bukit Menoreh Kulon Progo, khususnya di Desa Banjarsari, menjadi perhatian dan prioritas agar tidak terjadi ketimpangan dan kesenjangan, sehingga kemajuan pembangunan dapat merata dan benar-benar dirasakan masyarakat.

"Kami berharap bersamaan dengan penanganan pandemi COVID-19, adanya upaya sinergi dan strategi pemulihan pertumbuhan ekonomi pada level masyarakat paling bawah," katanya.

Baca juga: Senator minta TNI-Polri evaluasi internal terkait bentrok anggota
Baca juga: Komite I DPD antusias melihat calon Ibu Kota Negara
Baca juga: Teras Narang: Hutan adat di Kalteng jangan masuk APL

Pewarta: Sutarmi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021