Sorong (ANTARA) - Sebanyak 15 rumah warga Kampung Mutus, Distrik Waigeo Barat, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, tergenang air laut akibat tingginya air pasang serta gelombang, Ahad.

Ferdinand Dimara warga kampung Mutus dan juga pemandu wisata Raja Ampat saat dihubungi melalui telepon, Ahad pukul 22.00 WIT, mengatakan bahwa sekitar 15 rumah warga di pesisir kampung tergenang air laut akibat tingginya air pasang serta gelombang.

Menurut dia, tingginya air pasang serta gelombang terjadi sejak Sabtu (4/12) sekitar pukul 16.00 WIT hingga malam ini membuat warga yang berdomisili di pesisir pantai siaga.

Baca juga: KRI Bima Suci gelar lomba dayung di perairan Raja Ampat

Baca juga: KKP sosialisasi aturan pemanfaatan ruang laut Raja Ampat


Ia menjelaskan bahwa dampak dari tingginya air pasang serta gelombang tersebut sekitar 15 rumah warga tergenang air laut dan tiga diantaranya mengalami kerusakan yang cukup serius.

Dikatakan bahwa tiga kepala keluarga yang rumah mengalami kerusakan telah mengungsi ke rumah keluarga dan kerabat yang aman.

"Sedangkan warga yang rumahnya tergenang air laut akibat tingginya air pasang serta gelombang, sebagian masih bertahan sambil siaga," ujar dia.*

Baca juga: Kapal rombongan sosialisasi Pilkada KPU Raja Ampat terbakar

Baca juga: Penyelam wanita di Raja Ampat kibarkan bendera di bawah laut

Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021