Jakarta (ANTARA) - Pakar komunikasi Prof Alwi Dahlan mengatakan ilmu komunikasi perlu menjadi kuliah pokok pada berbagai keilmuan agar tidak terjadi kerancuan dalam berkomunikasi.

“Kerancuan komunikasi membuat berbagai keilmuan saling bertarung. Komunikasi seharusnya merupakan inti dari berbagai ilmu. Ilmu komunikasi harus masuk di semua ilmu. Komunikasi harus menjadi kuliah pokok berbagai keilmuan. Ilmu komunikasi adalah ilmu dasar seluruh sarjana. Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) harus memperjuangkan itu,” ujar Alwi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu.

Perkembangan teknologi yang berkembang cepat banyak digunakan sebagai media berkomunikasi masyarakat saat ini. Perubahan tersebut ternyata juga memiliki dampak negatifnya karena membuat banyak orang menjadi berselisih, bergunjing dan bertengkar dengan media baru tersebut.

“Tentu penyalahgunaan komunikasi ini sangat memprihatinkan. Komunikasi harus kembali ke asalnya sebagai dasar memahami, membicarakan dan seleksi dalam setiap masalah. Di setiap peristiwa harus melalui seleksi penyampaian, sehingga berdampak pada keputusan yang baik,” ujar dia.

Dia menambahkan di Indonesia ada sekitar 360 prodi ilmu komunikasi, lebih dari 5.000 lulusan dilahirkan setiap tahunnya. Hal itu merupakan potensi luar biasa ISKI dalam memainkan perannya sebagai fungsi katalisator dan mediator yang bergerak secara dinamis dan adaptif menghadapi dinamika perkembangan ilmu komunikasi sehingga memberikan manfaat untuk banyak orang.

Pengurus ISKI Pusat Ade Kadarisman menyampaikan perhatiannya terhadap pentingnya transformasi bagi masa depan ISKI.

“Upaya pengembangan ilmu pengetahuan di ISKI harusnya diiringi dengan pengelolaan organisasi yang tepat dengan memperhitungkan kebutuhan anggota dan tantangannya ke depan. Transformasi organisasi menjadi faktor yang sangat penting untuk membuka berbagai ruang pengembangan diri, berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan,” kata Ade.

Pengurus ISKI lainnya, Dr Leila Mona Ganiem menyampaikan harapannya untuk pemimpin ISKI ke depan,

“ISKI merupakan rumah profesi dan akademisi komunikasi. ISKI harus berbenah menghadapi tantangan yang tidak mudah. Disrupsi digital dan pandemi membuka mata hati kita untuk mengembangkan ISKI sebagai wadah penting langkah positif berbagi kebaikan dan bergerak mengembangkan harapan yang lebih baik. Mudah-mudahan ke depan ISKI dapat menghadirkan tata kelola dan perencanaan organisasi dengan lebih baik lagi,” ucap Mona.

Munas ISKI digelar pada Rabu (8/12) dan diharapkan dapat memunculkan figur pemimpin yang mampu melakukan transformasi organisasi ISKI dan mendukung pengembangan sarjana komunikasi yang menjadi anggotanya di berbagai daerah.

Pewarta: Indriani
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021