Pamekasan (ANTARA) - Sejumlah elemen masyarakat di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, melakukan penggalangan dana kepada para pengendara kendaraan bermotor di wilayah itu untuk disumbangkan kepada korban letusan Semeru.

Aksi penggalangan dana ini digelar di sejumlah titik di Pamekasan, antara lain di area Monumen Arek Lancor di Jalan Kabupaten Pamekasan dan sejumlah perempatan jalan di wilayah itu.

"Aksi ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada para korban letusan Semeru yang saat ini sangat membutuhkan uluran tangan kita," kata Mahrus dari organisasi mahasiswa Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Pamekasan, Rabu.

Kelompok mahasiswa ini melakukan aksi penggalangan dana di lampu merah di Jalan Jokotole Pamekasan kepada para pengendara. Mereka membawa dus bertuliskan "Donasi untuk Korban Erupsi Semeru".

Baca juga: Baznas Kota Madiun serahkan bantuan untuk korban bencana Gunung Semeru

Baca juga: PMI Sidoarjo kirimkan kebutuhan dasar pengungsi Semeru


Aksi penggalangan juga digelar organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Pemuda Nahdlatul Ulama (IPNU), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Pamekasan.

Hasil penggalangan dana oleh berbagai elemen masyarakat di Pamekasan ini akan diserahkan kepada para korban bersamaan dengan pengiriman bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan ke lokasi bencana di Lumajang.

Gunung Semeru mengeluarkan awan panas pada 4 Desember 2021 yang mengarah ke Besuk Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, kurang lebih pada pukul 15.20 WIB.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga pukul 10.30 WIB, ada 34 orang dilaporkan meninggal dunia, sebanyak 82 orang mengalami luka ringan dan 26 orang luka berat. Selain itu, 16 orang masih dalam pencarian.*

Baca juga: BPBD Yogyakarta kirim bantuan masker hingga sepatu bot ke Lumajang

Baca juga: Tim tanggap darurat Kemendagri bantu korban erupsi Semeru

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021