Manokwari (ANTARA) - Satuan tugas (Satgas) COVID-19 kabupaten Teluk Bintuni Provinsi Papua Barat masih mengkoordinasikan data tambahan 6 enam kasus positif baru di daerah itu, pada Senin, diduga berasal dari pekerja LNG Tangguh.
 
"Data enam orang positif hari ini berasal dari klinik PCR Medika Tangguh di LNG Site. Data tersebut sedang kami koordinasikan dengan pihak BP Tangguh," ujar dr Wiendo, juru bicara Satgas COVID-19 Teluk Bintuni melalui sambungan telepon, Senin malam.
 
Selanjutnya Juru bicara Satgas COVID-19 Papua Barat dr Arnold Tiniap di Manokwari mengatakan dengan tambahan enam kasus hari ini, maka total kasus positif di Kabupaten Teluk Bintuni bertambah menjadi 13 kasus.
 
"Data kasus positif yang melonjak naik awal pekan ini dari Teluk Bintuni, yaitu 13 kasus dari total 19 kasus positif di Papua Barat," ujar Arnold Tiniap.

Baca juga: Enam pasien COVID-19 di Teluk Bintuni sembuh

Baca juga: Pasien COVID-19 di Bintuni bertambah 21 orang, satu di antaranya bayi
 
Sementara, enam kasus aktif dari kabupaten dan kota lainnya berasal Kabupaten Sorong 3 kasus, Kota Sorong 1 kasus, Teluk Wondama 1 kasus dan Kabupaten Maybrat 1 kasus.
 
"Kami terus mengimbau, agar masyarakat tidak lengah di tengah turunnya kasus positif, tapi tetap patuhi protokol kesehatan serta melaksanakan vaksinasi untuk mencegah gelombang ketiga di provinsi ini," ujar Arnold Tiniap.*
 

Pewarta: Hans Arnold Kapisa
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021