Gorontalo (ANTARA) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Senin, mengungkapkan sejumlah pekerjaan rumah yang masih menjadi bebannya bersama Wagub Gorontalo Idris Rahim hingga sisa masa jabatannya empat bulan terakhir.

Menurutnya sejumlah PR itu adalah pembangunan masjid raya, pembangunan tahap lanjut jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR), hingga pembangunan Rumah Sakit Hasri Ainun Habibie.

“Rumah Sakit Ainun sudah dapat dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Rp150 miliar. Mungkin separuh dulu, belum semuanya untuk pembangunan fisik,” ungkapnya di Gorontalo, Senin.

RS Ainun, mendesak untuk dibangun untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Baca juga: Gubernur sebut vaksinasi COVID-19 di Gorontalo capai 77,24 persen

Baca juga: Gubernur Gorontalo minta Ombudsman RI bantu percepat kemajuan daerah


Ia berharap rumah sakit itu bisa memberikan pelayanan gratis bagi warga kurang mampu, meskipun punya BPJS atau tidak terdaftar sama sekali.

Sementara itu, untuk pembangunan jalan GORR tahun ini diharapkan sudah rampung dan berfungsi hingga segmen tiga, dengan total panjang jalan 31 kilometer.

“Pembangunan jembatan di beberapa titik, kami targetkan selesai tahun ini,” ujarnya.

Ia juga menyebut pembangunan Jalan Lito-Bubaa di Kecamatan Paguyaman Pantai, yang juga menjadi fokusnya.

Jalur ini diharapkan bisa membuka akses pertanian dan pariwisata, sehingga terkoneksi dengan jalur Biluhu, Bilato dan Batudaa Pantai.

“Saya akan purna tugas tanggal 12 Mei 2022 nanti, harapan saya semua pegawai terus bekerja serius, bertanggung jawab, profesional dan akuntabel,” ucapnya.

Ia mencontohkan serapan anggaran yang memperoleh predikat tercepat dan tertinggi dari Kemendagri, harus dapat dipertahankan untuk masa pemerintahan selanjutnya.*

Baca juga: Gubernur pantau banjir di Gorontalo Utara

Baca juga: Gubernur Gorontalo minta seluruh pemda gunakan air kemasan lokal

Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022