Jakarta (ANTARA) - Indonesia dan Singapura sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Kesepakatan itu dicapai dalam pertemuan Presiden RI Joko Widodo dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Bintan, Kepulauan Riau, Selasa, sebagaimana disampaikan Presiden Jokowi dalam keterangan pers secara virtual.

"Kemudian kerja sama pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia. Kerja sama di bidang SDM ini telah menjadi komitmen kedua negara sejak beberapa tahun yang lalu," ujar Presiden Jokowi.

Presiden menyampaikan untuk tahun 2022, akan dilakukan pelatihan SDM antara Singapura dan pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk penguatan kapasitas di bidang industri makanan (food industry) 4.0 dan rantai pasokan (supply chain).

Baca juga: Indonesia dan Singapura perkuat kerja sama pemulihan ekonomi
Baca juga: Presiden Jokowi terima PM Lee di Bintan
Baca juga: Presiden Jokowi olahraga sebelum gelar pertemuan dengan PM Singapura


Menurut Presiden, kerja sama seperti ini dapat dikembangkan lebih lanjut di berbagai daerah, dan untuk skala lebih besar dirinya menyambut baik rencana penandatanganan MoU "Human Capital Partnership Arrangement".

Kepala Negara menyampaikan MoU tersebut akan memperkuat kerja sama riset dan penguatan kelembagaan serta pertukaran mahasiswa dalam rangka memperkokoh konsep kampus merdeka di Indonesia.

Adapun selain kerja sama di bidang pendidikan dan SDM, Indonesia dan Singapura juga memperkuat kerja sama di bidang pemulihan ekonomi, bidang politik, hukum dan keamanan hingga pengakuan vaksin.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2022