Samosir, Sumut (ANTARA News) - Polres Samosir masih melacak mobil Innova BK 1356 JH milik Wahyuni Simangunsong (26), teller BRI Syariah Medan yang ditemukan tewas diduga dirampok di wilayah Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

"Kami masih melakukan patroli untuk melacak keberadaan kendaraan milik korban dan masih terus berkoordinasi dengan jajaran Polres, guna mencari informasi lebih jauh dalam mengungkap kasus yang dialami karyawati BRI itu," ujar Kasatlantas Polres Samosir AKP Hasan Basri di Pangururan, Sabtu.

Hasan menuturkan jenazah korban, saat ditemukan pertama sekali oleh seorang pengangon di bawah jembatan sebuah sungai di Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, hari Jumat lalu. Selanjutnya, siang itu jenazah langsung dilarikan ke RS Adrianus Sinaga, Samosir.

Saat itu, kata dia, kondisi mayat korban masih utuh dan lembek serta belum mengeluarkan bau, sehingga diduga korban tersebut dibunuh pada Kamis malam dan kemungkinan pelaku membuangnya dari atas jembatan.

Ia menjelaskan, saat ditemukan keadaan korban sangat mengenaskan, karena seluruh wajahnya dibalut dengan lakban, lehernya terikat kain syal, tangan dan kakinya diikat menggunakan jilbab hitam.

Atas informasi yang diperoleh dari seorang ibu di rumah sakit Arianus Samosir yang menyebutkan adanya karyawati BRI Syariah Medan yang hilang dan ditayangan di TV penelusuran terus dilakukan.

Untuk pengembangan informasi selanjutnya, Hasan langsung menghubungi pihak BRI Samosir guna mendapatkan keterangan lebih jauh tentang jenazah korban.

Namun pihak BRI Samosir tidak mengetahui dan meneruskan informasi penemuan jenazah tersebut ke BRI Syariah Jalan S Parman Medan.

Kemudian, kata Hasan, seorang yang mengaku pegawai BRI Medan bernama Agus menghubunginya menanyakan ciri-ciri jenazah korban,

"Saya menjelaskan ciri-ciri mayat korban, yang diakui Agus sama seperti ciri-ciri temannya yang hilang sejak lima hari lalu. Bahkan untuk menyakinkan jenazah tersebut adalah temannya yang bekerja sebagai teller di BRI Syariah Medan, foto korban dirimkan melalui blackberry," paparnya.

Setelah dipastikan dengan mencocokkan foto, diyakini ternyata benar jenazah tersebut adalah pegawai BRI yang hilang sejak bebarapa hari lalu. Selanjutnya mayat korban dibawa ke Medan dengan dijemput petugas kepolisian dari Polresta Medan.

Rupanya peristiwa hilangnya korban sudah dilaporkan pihak keluarganya ke Polresta Medan, dan pihak RS Pirngadi telah melakukan otopsi.

"Informasi terakhir, jenazah korban akan dibawa pulang ke rumah duka oleh pihak keluarganya," kata Hasan.

(ANT-219/Y008)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011