Indragiri Hilir (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, pada Kamis dini hari, mengevakuasi buaya berukuran 3 meter yang selama ini membuat warga Desa Sungai Ara, resah.

Kepala DPKP Indragiri Hilir Eddiwan Shasby mengatakan sebelumnya Kepala Desa Sungai Ara, Kecamatan Kempas, mengirimkan surat kepada Bupati Indragiri Hilir Muhammad Wardan yang berisi keluhan masyarakat terkait sering munculnya buaya tersebut.

"Menanggapi surat tersebut, kami langsung menerjunkan tim reaksi cepat (TRC) untuk mengevakuasi buaya muara yang telah meresahkan masyarakat itu," ujarnya.

Eddiwan menuturkan bahwa pihaknya menerjunkan dua regu TRC, yang terdiri lebih dari 20 orang, didampingi pengawas.

Selain itu, DPKP Indragiri Hilir juga menurunkan tim medis sebanyak tiga orang dan awak media satu orang.

Sebelum melakukan evakuasi buaya muara tersebut, DPKP Indragiri Hilir terlebih dahulu berkoordinasi untuk menyusun strategi saat evakuasi satwa berbahaya itu.

Pada Rabu (18/5) sekira pukul 16.30 WIB, TRC telah berada di Desa Sungai Ara dan tim langsung menyusuri parit-parit lokasi buaya tersebut sering dilaporkan muncul.

Proses penangkapan buaya tersebut memakan waktu lebih kurang lima jam dan beberapa kali gagal karena buaya yang hendak ditangkap tergolong cukup besar. Tim terus melakukan pencarian sampai malam hari.

"Tepat Pukul 00.30 WIB Kamis dini hari, TRC DPKP Kabupaten Indragiri Hilir berhasil mengevakuasi buaya tersebut dan langsung diamankan di Mako DPKP Indragiri Hilir di Jalan SKB Tembilahan, sambil menunggu koordinasi lebih lanjut dengan BKSDA Rengat," ujarnya.

Eddiwan menuturkan bahwa buaya hasil tangkapan DPKP Inhil memiliki panjang lebih kurang 3 meter, dengan lebar badan lebih kurang 40-50 cm.

"Alhamdulillah operasi yang dilakukan DPKP Indragiri Hilir ini berjalan dengan lancar dan baik serta semua anggota dalam keadaan baik-baik. Keletihan dalam melaksanakan tugas sudah terbayarkan dengan keberhasilan penangkapan buaya hari ini," katanya.

Pewarta: Bayu Agustari Adha/Adriah
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2022