Kota Bengkulu (ANTARA) - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memastikan bahwa ketersediaan beras untuk seluruh masyarakat di 10 kabupaten dan kota cukup hingga Perayaan keagamaan Idul Fitri 1444 Hijriah.
 
"Kita telah berkoordinasi dengan Bulog untuk di Provinsi Bengkulu terbilang aman meskipun secara nasional ada pengurangan," katanya di Kantor Gubernur Bengkulu, Rabu.
 
Selain itu, pemerintah juga akan mengadakan rapat guna memastikan ketersediaan pangan khususnya jenis beras aman dan tercukupi untuk masyarakat.
 
Saat ini harga beras premium di Bengkulu mengalami kenaikan, seperti untuk ukuran 5 kilogram yang sebelumnya Rp65 ribu menjadi Rp70 ribu.
 
Kemudian untuk ukuran beras 20 kilogram yang sebelumnya Rp260 ribu per kilogram menjadi Rp270 ribu dan untuk beras lokal jenis Seginim ukuran 64 kilogram yang sebelumnya Rp580 ribu menjadi Rp700 ribu per kilogram.
 
Terjadinya kenaikan harga beras tersebut disebabkan karena harga pedagang saat mengambil ke distributor mengalami kenaikan serta ketersediaan beras juga terbatas.
 
Hal senada juga disampaikan oleh Perum Bulog Divre Bengkulu bahwa ketersediaan beras di gudang telah mencukupi kebutuhan masyarakat hingga Idul Fitri mendatang.
 
Adapun ketersediaan beras di Bengkulu, yaitu untuk beras jenis medium sebanyak 521,65 ton, beras premium sekitar 12,61 ton.
 
Kemudian ketersediaan tepung terigu sekitar 7,88 ton dan gula Pasir yaitu 40,04 ton, sementara itu, saat ini sebanyak 3,328 ton beras medium dalam perjalanan menuju Bengkulu.
 
"Dengan ketersediaan beras premium dan medium tersebut diperkirakan cukup untuk masyarakat Bengkulu hingga Idul Fitri," sebutnya.

Baca juga: 1,6 ton beras disalurkan untuk korban banjir di Bengkulu Tengah

 

Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023