Negara (ANTARA) - Bupati Jembrana, Bali, I Putu Artha, melontarkan kritik terkait penataan taman RSU Negara yang kacau dan terkesan seram, serta pelayanan yang sering dikeluhkan masyarakat.

"Dulu taman rumah sakit ini pernah bagus seperti layaknya di hotel-hotel, tapi sekarang kok kacau seperti ini sehingga terkesan seram," kata Artha di sela-sela peresmian instalasi pengolahan limbah atau IPAL RSU Negara, Jumat.

Menurut Artha, meskipun terkesan sepele, sebenarnya taman memiliki peran penting untuk membantu psikologi pasien agar tenang.

"Kalau tamannya indah, pasien juga merasa nyaman. Tapi kalau tamannya seperti ini, mereka malah tambah sakit melihatnya," ujar Artha.

Karena itu, ia minta pihak rumah sakit untuk segera melakukan penataan taman pada tahun 2013 mendatang.

Selain taman, Bupati Artha juga mengingatkan pelayanan rumah sakit yang masih menuai keluhan dari masyarakat.

Ia mengaku, saat simakrama atau silaturahmi ke masyarakat langsung, sering mendapatkan keluhan soal pelayanan rumah sakit.

"Yang paling sering adalah, saat pasien datang bukannya dilayani tapi ditanya dulu seputar administrasi. Saya tidak ingin pelayanan seperti itu lagi, tangani dulu pasiennya baru tanya administrasi," katanya.

Artha khawatir, jika pihak RSU Negara mengutamakan proses administrasi daripada penanganan, pasien yang datang dalam kondisi sekarat akan meninggal duluan karena menunggu proses administrasi.

"Saya juga ingatkan jangan membentak pasien, karena mereka itu sakit. Orang datang ke rumah sakit tentu saja untuk berobat bukan untuk rekreasi, sehingga harus mendapatkan pelayanan yang cepat dan baik," tegasnya.

(KR-GBI/E001)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012