Pemerintah tidak tutup mata
Pemalang (ANTARA News) - Kesenjangan ekonomi dan sosial menjadi akar permasalahan di Papua yang harus diselesaikan melalui sejumlah pendekatan komprehensif sehingga gangguan keamanan dapat diredam.

Staf khusus Presiden bidang otonomi daerah Velix Wanggai kepada wartawan di Pemalang, Kamis (21/2) malam, pada sela-sela kunjungan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jawa Tengah, mengatakan kesenjangan dan perasaan ketidakadilan menjadi amunisi untuk upaya-upaya gangguan keamanan khususnya yang dilakukan organisasi Papua merdeka (OPM).

"Setting persoalan dari Papua yang mungkin kita lihat unik dan kompleks, karena kita melihat ada sentra wilayah yang selama ini terisolasi dan belum terlayani dalam konteks pembangunan, di daerah masih yang relatif tertinggal," kata Velix.

Ia memaparkan adanya jarak kualitas pelayanan kesehatan, pendidikan dan juga pemberdayaan ekonomi menjadi bibit dari persoalan yang selama ini selalu terjadi di Papua.

"Irisan dengan ketertinggalan itu menjadi amunisi munculnya sentra pergerakan perlawanan terhadap pemerintah sehingga ada alasan yang saling beririsan, kekecewan pembangunan, pelayanan birokrasi yang terbatas, pelayanan dasar pendidikan yang terbatas tentu ada irisan idologi yang masih melekat dan sentra perlawanan itu ternyata terkonsentrasi di wilayah terpencil khususnya Kabupaten Puncak Jaya," katanya.

Ia mengatakan pemerintah telah mengetahui akar persoalan tersebut dan telah melakukan sejumlah langkah untuk memastikan kesenjangan dan perasaan tidak adil tersebut terus menyusut.

"Pemerintah tidak tutup mata dengan kompleksitas permasalahan itu. Pemerintah 10 tahun terakhir mendekatkan rentang kendali birokrasi dengan membentuk kabupaten baru seperti Puncak Jaya, Kabupaten Puncak dan kabupaten lain yang dari semula Kabupaten Jaya Wijaya, sudah dipecah sebagai 10 kabupaten," katanya.

Pemekaran wilayah itu untuk mendekatkan rentang kendali pengelolaan wilayah sehingga pelayanan kepada masyarakat lebih optimal.

Hal lain yang dilakukan pemerintah, kata Velix adalah pembangunan infrastruktur perhubungan seperti jalan dan bandar udara sehingga mobilitas semakin mudah.
(P008)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013