Jakarta (ANTARA News) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar rapat koordinasi nasional kemitraan dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) untuk menyukseskan program pengendalian jumlah penduduk.

"Rakornas ini diselenggarakan untuk memperkuat kemitraan sehingga ada sinergi dalam menghadapi permasalahan yang cukup kompleks terkait kondisi kependudukan saat ini," kata Plt. Kepala BKKBN Sudibyo Alimoeso di Jakarta, Jumat.

Sudibyo menjelaskan, rakornas kemitraan yang dibuka oleh Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat kerja nasional (Rakernas) program kependudukan dan keluarga berencana nasional yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 30 Januari 2013.

"Rakernas menghasilkan rumusan berbagai kebijakan dan strategi operasional tahun 2013, dan penjabaran operasionalisasinya akan dibahas pada Rakornas ini," katanya.

Dia menambahkan, saat ini Indonesia masih menghadapi permasalahan yang cukup kompleks terkait kondisi kependudukan baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.

"Dari sisi kualitas, secara umum variabel yang di ukur adalah pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Secara khusus saya soroti dari bidang kesehatan tampaknya ada kemajuan yang konsisten terutama angka kematian bayi (AKB) dan angka kematian ibu (AKI)," katanya.

Peran bidan, menurut dia, juga sangat signifikan dalam menurunkan AKI.

"Selain itu, pendidikan dan konseling KB yang dilakukan oleh dokter maupun bidan akan signifikan dalam menggugah kesadaran masyarakat untuk KB karena pada umumnya masyarakat pedesaan akan lebih percaya kepada dokter atau tenaga kesehatan lainnya," katanya.

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013